TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Kasus mutilasi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, bermula dari korban R (43) yang meminta DA (35) melakukan pekerjaan hand job.
Dikutip dari TribunnewsBogor, R dan DA ternyata memiliki hubungan spesial. Keduanya bahkan hidup bersama di sebuah apartemen di kawasan Tangerang, Banten.
Baca juga: Pemutilasi Pria dalam Koper di Bogor Buang Kepala dan Kaki Korban ke Sungai
Karena sakit hati, DA kemudian memutilasi korban dan memasukkan bagian tubuh korban ke dalam koper merah.
R merupakan warga asli Medan, Sumatera Utara yang berdomisili di kawasan Tangerang.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menerangkan bahwa korban berprofesi sebagai penerjemah Bahasa Mandarin.
Sementara pelaku merupakan driver ojek online.
"Pelaku pertama kali mengenal korban setelah pesan ojek online, pelaku ini driver," jelas Iman, Sabtu (18/3/2023).
Dari pertemuan itulah, keduanya merasa cocok hingga menjadi pelanggan.
Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Jasad dalam Koper di Bogor Dimutilasi Gunakan Gerinda: Tak Berhasil Pakai Pisau
"Kemudian tinggal bersama," kata AKBP Iman Imanuddin.
Mereka berdua tinggal bersama di sebuah apartemen.
"Tersangka dan korban sudah menjalin hidup bersama selama empat bulan," jelas Iman.
Walau sudah tinggal bersama, R dan DA kemudian terlibat cekcok.
Menurut Iman, DA menolak menuruti permintaan R.
"Tersangka bertengkar karena diminta melakukan handjob oleh si korban," katanya.