News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gali Potensi Talenta Musik, PYCH Hadirkan Studio Rekaman untuk Anak Muda Papua

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Studio rekaman PYCH. Hadirnya studio rekaman tersebut dalam rangka mengembangkan bakat dan minat anak muda Papua dalam bidang musik.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Papua Youth Creative Hub (PYCH) menghadirkan studio rekaman dalam rangka mengembangkan bakat dan minat anak muda Papua dalam bidang musik. 

Koordinator Studio Musik PYCH, Julio Faot mengatakan, studio tersebut dibuat untuk menjadi wadah bagi anak-anak muda Papua yang ingin melakukan rekaman musik. 

Dia mengaku tidak menyangka PYCH membangun studio musik.

Baca juga: Kembangkan Talenta Muda Papua di Dunia Public Speaking, PYCH Hadirkan Studio Podcast

Menurutnya hadirnya studio rekaman tersebut bak mimpi yang menjadi kenyataan.

Diharapkan, hadirnya studio tersebut bisa mengorbitkan talenta-talenta musik dari anak muda di Bumi Cenderawasih. 

Mereka tidak lagi perlu pergi ke kota-kota besar, karena PYCH menyediakan studio musik berstandar nasional.

Sebab, di dalamnya telah tersedia alat musik lengkap dan berbagai peralatan penunjang perekaman musik secara profesional. 

"Studio rekaman ini menjadi salah satu kerinduan kita bersama anak-anak yang ada di Jayapura, karena studio musik yang ada di PYCH ada keunggulan yaitu fitur recording live," ujarnya dilansir Minggu (16/3/2023).

Dia menjelaskan, meski terbilang baru didirikan, namun studio ini telah beberapa kali digunakan beberapa grup musik ternama di Papua untuk latihan.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024, Gerindra Cek Persiapan Saksi-saksi Tiap TPS di Papua

Di antaranya grup Shine of Black (SOB), MAC, hingga Papua Akustik. 

Julio berharap, banyak anak Papua yang mau memanfaatkan studio musik PYCH untuk membuat karya musik.

Dia juga menegaskan, tidak harus grup musik, para solois juga bisa menggunakan studio ini. 

"Ada dua yang tidak bisa lepas dari anak-anak Papua, yakni sepak bola dan musik. Di sini mereka bisa memfokuskan diri untuk belajar bersama-sama dan mengembangkan seni musik yang ada di tanah Papua melalui studio ini," kata Julio. 

PYCH, disebut Julio, juga membuka ruang diskusi bagi grup musik yang ingin berkolaborasi untuk menggelar berbagai kegiatan di bidang musik.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini