Seperti event musik di Papua hingga workshop-workshop tentang musik.
PYCH sangat mendukung agar semakin banyak anak Papua bersuara emas yang bisa tampil untuk membanggakan tanah Papua. Untuk mendukung itu, Julio mengatakan bahwa PYCH sebelumnya juga telah menggelar Soundphoria Kids untuk mencari bakat menyanyi anak Papua berusia 7 hingga 12 tahun.
"Karena memang ternyata anak-anak Papua punya bakat seni, yang kadang baru bisa terlihat saat ada kegiatan-kegiatan seperti ini. Mereka pun punya keberanian untuk menunjukkan bakat dan karya mereka di depan kami," kata Julio.
Baca juga: Bawaslu Sebut Proses Coklit di Papua Belum Selesai Lewat Tenggat Waktu
"Saya mewakili semua teman-teman yang ada di PMI dan PYCH, khususnya di bidang seni musik, kami berterima kasih banyak buat Bapak Jokowi dan juga Kepala BIN Budi Gunawan yang memperhatikan kami untuk menunjang kreativitas kami. Ini akan kami gunakan untuk mengembangkan tanah Papua melalui karya musik," timpalnya.
Apresiasi Papua Akustik
Sementara itu, drumer grup musik Papua Akustik, Riboi Jr Fonataba mengaku takjub dengan studio musik PYCH.
Hal ini diungkapkannya usai grup musiknya diberikan kesempatan untuk latihan di studio tersebut.
"Studio musik PYCH ini adalah salah satu studio musik yang memenuhi standar yang baik sekali, baik dari segi alat musiknya dan peralatan penunjang lainnya. Bahkan saya berani mengungkapkan ini salah satu studio musik terbaik di Jayapura," ungkap Riboi.
Riboi pun mengaku senang dan bangga karena grup musiknya bisa menjadi bagian dalam peresmian gedung PYCH yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu ke depan.
"Kesan kami sangat luar biasa, kamu sangat antusias karena alat-alat di sini masih baru, studionya baru. Kami sangat senang bisa mencoba studio yang sangat bagus ini. Ini bisa menarik minat anak-anak muda, khususnya di seni musik, untuk membangun talenta yang ada pada diri mereka," katanya.