TRIBUNNEWS.COM - Mahasiswa Fakultas Peternakan dan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan (FIKP) Universitas Hasanuddin (Unhas), Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan terlibat tawuran.
Kedua kubu mahasiswa tersebut saling serang menggunakan bambu, batu, dan balok di dalam kampus Unhas.
Tawuran diduga karena terjadi kesalah pahaman d iantara kedua kubu mahasiswa tersebut.
"Katanya anak-anak peternakan yang serang kelautan, berhubung itu teman-teman kelautan langsung serang peternakan, mungkin karena miskomunikasi aja," ujar salah satu mahasiswa Unhas, Sulaiman, dikutip dari YouTube Kompas TV, Senin (20/3/2023).
"Sampai adanya serangan balasan pas mereka lagi main bola," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin, Muhammad Ruslin, mengatakan tidak akan menolerir mahasiswa yang telah merusak fasilitas dan membawa senjata tajam.
"Yang melanggar peraturan akademik termasuk yang merusak fasilitas, kemudian ada yang membawa senjata tajam tidak akan kita telorir," ujarnya.
Baca juga: Satu Peserta Diksar Mapala Unhas Meninggal, Polisi Periksa Panitia dan Mulai Lakukan Penyelidikan
Dikutip dari TribunMakassar.com, tawuran tersebut terjadi di Lapangan Sepak Bola pada kamis (16/3/2023) sekitar pukul 16.30 Wita.
Kapolsek Tamalanrea, Andi Alimuddin, mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak melakukan pengangkapan terhadap para mahasiswa yang terlibat tawuran.
Dia mengatakan pihak Unhas telah melakukan mediasi terhadap kedua kubu mahasiswa yang terlibat saling serang tersebut.
"Sudah dimediasi. Kita sudah kosongkan semua tadi. Kita sisir semua, sudah pulang semua," kata AKP Andi Alimuddin kepada wartawan
Bentrokan antara mahasiswa peternakan dan kelautan tersebut diduga akibat adanya provokasi saat menonton bola.
Baca juga: Mahasiswa Unhas Tewas Saat Diksar Mapala, Keluarga Minta Kasus Diusut dan Polisi Periksa 20 Saksi
"Itu tadi cuman saling provokasi, nonton bola katanya di situ ada yang lempar. Cuma sebentar di situ dilerai oleh sekuriti," imbuhnya.
Namun sempat beredar sebelumnya bahwa ada rencana penyerangan yang akan dilakukan oleh mahasiswa peternakan terhadap mahasiswa FIKP.
"Sebelumnya memang ada informasi Fakultas Perikanan mau diserang dengan Peternakan. Ada nonton bola di situ dekat Fakultas Peternakan itu ada yang dari atas situ katanya yang lempari dikira Fakultas Perikanan," tuturnya.
(Tribunnews.com/Muhammad Abdillah Awang/TribunMakassar.com/Muslimin Emba)