News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Sleman

Alasan Heru Prastiyo Mutilasi Tubuh AI Ibu Muda di Sleman, Ingin Hilangkan Jejak

Penulis: Ifan RiskyAnugera
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi menghadirkan tersangka mutilasi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023). Kepolisian mengungkapkan alasan Heru Prastiyo memutilasi tubuh AI, ibu muda di Sleman. Ia mengaku ingin menghilangkan jejak.

Pegawai wisma curiga pada Ayu Indraswari yang tak kunjung keluar kamar setelah menginap sejak Sabtu (18/3/2023) sore.

Ketika kamar dibuka, pegawai tersebut menemukan tubuh Ayu telah termutilasi.

Setelah menerima laporan, tim penyidik Polresta Sleman dan tim penyidik Polda DIY melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Dari hasi oleh TKP tersebut, polisi menemukan tiga buah benda tajam, yaitu pisau komando atau pisau bayonet, satu pisau biasa, dan satu pisau cutter.

(Kiri) Polisi menghadirkan tersangka mutilasi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023) dan Seorang relawan turut membantu membawa peti jenazah ke rumah duka korban mutilasi, Senin (20/3/2023). Polisi ungkapkan motif pelaku. (Kolase Tribunnews.com: TribunJogja.com/Miftahul Huda)

Selain itu, ditemukan juga gergaji dan beberapa pakaian.

"Kemudian hasil olah TKP tersebut kami menemukan bukti petunjuk bahwasanya di dalam kamar tersebut yaitu kamar 51 dihuni oleh satu orang laki-laki yang diduga pelaku," jelasnya, Rabu (22/3/2023).

Pihak kepolisian pun langsung memeriksa saksi-saksi, termasuk penjaga penginapan.

Polisi juga sempat menggeledah kamar kos pelaku di daerah Ngemplak, Sleman.

"Setelah diketahui alamat yang bersangkutan, dilakukan penggeledahan di kamar kos tersangka."

"Di daerah Ngemplak, kemudian ditemukan bukti petunjuk lainnya yang menguatkan dugaan keterlibatan orang tersebut selaku tersangka," ujarnya.

Kepolisian juga menemukan celana yang diduga ada bercak darah.

Celana tersebut sedang dikirim ke pusat DNA Pusdokkes.

"Untuk celana dan baju pada saat ini sedang dikirimkan ke pusat DNA Pusdokkes di Cipinang Jakarta," terang dia.

Akhirnya, pihak kepolisian melakukan pengejaran pelaku.

Pelaku pun berhasil diringkus di rumah salah satu keluarganya di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (21/3/2023).

(Tribunnews.com/Ifan/Muhammad Renald Shiftanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini