News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus Mutilasi di Sleman

Fakta Baru Mutilasi Ibu Muda di Sleman: Terungkapnya Motif hingga Hubungan Pelaku dengan Korban

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Polisi menghadirkan tersangka mutilasi saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023) dan Seorang relawan turut membantu membawa peti jenazah ke rumah duka korban mutilasi, Senin (20/3/2023). Berikut fakta baru dari kasus mutliasi ibu muda di Sleman.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus mutilasi ibu muda di Pakem, Kapanewon Pakembinangun, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya terungkap.

Fakta-fakta baru bermunculan setelah pelaku pembunuhan dan mutilasi bernama Heru Prastiyo (23) diamankan.

Heru sendiri diketahui tercatat sebagai warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Sementara alasan Heru membunuh korban, Ayu Indraswari (34), karena faktor ekonomi.

Berikut fakta baru selengkapnya dari kasus mutilasi Ibu Muda di Sleman dirangkum dari Tribunnews.com, Rabu (22/3/2023):

Motif pembunuhan

Baca juga: Motif Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman: Terlilit Utang Pinjol Rp 8 Juta, Terancam Hukuman Mati

Kasus ini dilatarbelakangi Heru yang terjerat pinjaman online alias pinjol.

Pelaku ingin mendapatkan uang cepat dan merencanakan aksi pembunuhan kepada korban.

Heru lantas mengajak Ayu untuk bertemu di sebuah penginapan, kawasan Pakem, Kapanewon Pakembinangun, Kabupaten Sleman.

Di lokasi tersebut, Heru melancarkan aksi yang tak manusiawi memutilasi korban menjadi lebih dari 60 potongan.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda DIY, Kombes Nuredy Irwansyah Putra, membeberkan Heru menanggung utang di tiga aplikasi pinjol berbeda.

Total uang yang diutang pelaku mencapai jutaan rupiah.

"Bahwasanya alasan yang bersangkutan melakukan pembunuhan untuk menguasai harta milik korban, dikarenakan tersangka terlilit utang pinjol dari tiga aplikasi senilai Rp8 juta," kata Nuredy, Rabu (22/3/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

Berencana buang jasad korban ke septic tank

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini