Izimu merupakan warga Desa Kotawo, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Butur, Provinsi Sultra, sedangkan La Dupe adalah warga Desa Lambale.
Dalam keterangan tertulis yang disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari, Rudi pada Minggu (26/3/2023) dinihari, informasi tersebut sebelumnya diterima KPP Kendari dari Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Kulisusu Barat Iptu Anwar.
"Pada pukul 22.43 wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Bpk Anwar (Kapolsek Kulisusu Barat) yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia," kata Rudi.
"Terhadap 2 orang yang diduga diterkam buaya di Kali Desa Lambale Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Buton Utara," lanjutnya.
Berdasarkan laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Baubau, Provinsi Sultra, diberangkatkan menuju lokasi kejadian kecelakaan (LKK) tersebut sekitar pukul 23.00 wita.
Tim diberangkatkan dengan menggunakan rescue truk membawa satu rubberboat beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.
Jarak tempuh antara LKK dan Pos Baubau sekitar 151 kilometer (km), dengan kondisi cuaca cerah berawan.
Sejumlah unsur terlibat dalam pencarian warga yang diduga diterkam buaya di Kabupaten Butur, Provinsi Sultra, tersebut.
Baca juga: Nelayan Tewas Diterkam Buaya, Saksi Sempat Dengar Suara Teriakan Sebelum Temukan Korban Kritis
Mulai Tim Rescue Pos SAR Baubau, Petugas Polsek Kulisusu Barat, keluarga korban, serta warga sekitar.
Buaya Ditangkap Warga Butur
Sebelumnya, seekor buaya ditangkap usai menerkam warga yang tengah mencari kerang di Kabupaten Buton Utara (Butur), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Peristiwa warga diterkam buaya tersebut terjadi di Desa Langkumbe, Kecamatan Kulisusu Barat, Kabupaten Butur, Provinsi Sultra, pada 11 Maret 2023 lalu.
Kapolsek Kulisusu Barat Iptu Anwar mengatakan warga yang diterkam buaya adalah perempuan bernama Zayati (62).
Saat itu, Zayati sedang mencari kerang di sungai.