Kejadian itu berawal saat keempat orang tersebut pergi memancing di sebuah tebat atau rawa.
Sekira pukul 10.00 WIB, setelah mencari lokasi yang pas untuk memancing, keempatnya pun langsung memancing.
Berselang beberapa waktu, mata pancing milik korban Purwanto (19) tersangkut di tengah rawa dan korban pun turun untuk melepas mata pancing yang tersangkut.
Ternyata, rawa lokasi keempatnya memancing memiliki palung yang cukup dalam, sedangkan di bagian pinggir rawa dangkal.
Karena tidak mengetahui struktur rawa tersebut, Purwanto yang tidak bisa berenang pun tenggelam di tengah rawa tersebut.
Melihat sang adik yang meminta tolong, Saryono langsung terjun ke rawa dengan niat menolong korban.
Namun kedua kakak beradik tersebut tenggelam bersamaan.
Melihat kejadian tersebut, salah satu saksi pergi menuju Desa Aturan Mumpo 2 untuk meminta pertolongan.
Kemudian puluhan warga mendatangi lokasi untuk mencari keberadaan kedua kakak beradik tersebut.
Tak membutuhkan waktu lama, kedua kakak beradik tersebut berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi menggunakan ambulans.
"Karena tempat kejadiannya masuk area Kabupaten Bengkulu Utara, kejadian ini ditangani oleh Polsek Kerkap," ujar Kapolsek Pondok Kelapa Iptu Manogu Simanjuntak, melalui Kanit Reskrim Aipda Jumral Lebi.
Artikel ini telah tayang di Tribunbengkulu.com dengan judul Ambil Kail Menyangkut, Kakak Beradik asal Bengkulu Utara Tewas Tenggelam di Rawa