Terkait alasan Mbah Slamet yang tega menghabisi nyawa korbannya itu, ia mengaku memiliki utang yang harus dibayar.
Tak hanya itu saja, uang dari para korbannya itu juga digunakan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari.
“Uangnya untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari,” lanjutnya.
Korban Mbah Slamet mencapai 12 orang
Hingga Selasa, (4/4/2023), pihak kepolisian telah menemukan 12 jenazah yang merupakan korban dari Mbah Slamet.
Dikutip dari TribunBanyumas, Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto masih akan terus melakukan olah TKP untuk mencari kemungkinan adanya penemuan jenazah lainnya.
"Sudah tiga hari evakuasi, hari pertama kami menemukan satu mayat. Hari kedua, sembilan mayat. Dan, hari ketiga, hari ini, dua mayat."
"Saya pastikan, hari ini, totalnya 12 mayat," kata Hendri saat konferensi pers di lokasi kejadian, Selasa, (4/4/2023)
Terkait perkara ini, Hendri mengatakan, pihaknya akan menjerat pelaku dengan pasal berlapis, yakni pembunuhan dan mengambil mahar uang milik para korban.
Adapun pasal utama yang dikenakan kepada pelaku adalah Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati atau seumur hidup.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunBanyumas/Permata Putra Sejati/Rahdyan Trijoko Pamungkas)