News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukun Sadis di Banjarnegara

Mbah Slamet Jagal Asal Banjarnegara Berselingkuh, Sejak Itu Jarang Pulang

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seneh (49), istri Tohari alias Mbah Slamet, saat ditemui Tribunbanyumas.com di rumahnya di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Selasa (4/4/2023). Seneh mengaku tak mengetahui aktivitas sang suami sebagai dukun pengganda uang bahkan telah membunuh belasan orang dalam praktik perdukunannya itu.

Hendri menjelaskan, Bodrex berperan mencari korban.

Bodrex mempromosikan kemampuan Mbah Slamet yang bisa menggandakan uang melalui Facebook.

" Mbah Slamet tidak punya kemampuan media sosial, makanya dibantu Bodrex," ujar Hendri.

Cara Mbah Slamet Mengubur Korbannya

Polisi mengungkapkan cara janggal dukun penggandaan uang Banjarnegara, Mbah Slamet Tohari, saat menguburkan ke-12 korban yang telah dibunuh.

Saat menguburkan para korban, si jagal pembunuh berantai berdarah dingin dari Wanayasa, Mbah Slamet menempatkan pasangan kekasih atau suami istri dalam satu lubang yang sama.

Hal ini dilakukan dukun pengganda uang Banjarnegara saat menguburkan jasad korban atas nama Mulyadi dan kekasihnya.

Diketahui, polisi sejauh ini telah menemukan 12 jasad dari berbagai liang berbeda dari area kebun milik tersangka.

Dua jasad telah teridentifikasi, sisanya masih polisi dalami.

"Ada sepasang kekasih asal Palembang atas nama Mulyadi dan pacarnya dikubur di liang yang sama," ujar Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi di kantornya,Kota Semarang, Rabu (5/4/2023).

Berikut nomor liang dan asal korban yang dikuburkan

Para korban lainnya dipendam oleh tersangka, dibagi ke dalam beberapa liang.

Menurut pengakuan tersangka, korban Paryanto (53) asal Sukabumi dikubur di liang nomor 1.

Satu warga asal Gunung Kidul laki-laki dikubur di liang nomor 2.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini