Tenda dan perlengkapannya itu memang disiapkan keluarga untuk menyambut kedatangan Anas Urbaningrum di rumah orang tuanya di Blitar, Jawa Timur.
Meski terlihat seperti hendak menggelar hajatan, suasana rumah orangtua Anas terlihat lengang.
Tidak ada aktivitas orang sedang memasak maupun mempersiapkan keperluan lain. Pintu rumah orangtua Anas malah tertutup.
Hanya ada satu sahabat Anas, Totok S Afandi, yang dipasrahi keluarga untuk berjaga di rumah orangtua Anas Urbaningrum.
Sedang adik kandung Anas, Anna Luthfie berangkat ke Bandung untuk menjemput Anas.
"Saya sahabat Anas Urbaningrum yang dipasrahi jadi wakil keluarga kalau ada tamu yang datang di rumah orang tua Anas," kata Totok S Afandi.
Totok mengatakan, setelah bebas, agenda utama Anas di Blitar, yaitu, sungkem dan minta doa kepada ibundanya.
Namun, karena ada beberapa sahabat Anas yang ikut datang ke Blitar, akhirnya dilanjutkan dengan acara buka bersama, salat tarawih berjamaah dan sahur bersama di rumah orang tua Anas.
"Keluarga menyiapkan tenda untuk jaga-jaga kalau hujan. Supaya saat acara maupun salat tarawih aman. Sebenarnya tidak ada persiapan yang lain," ujarnya.
Dikatakannya, undangan acara buka bersama juga hanya untuk para tetangga di rumah orang tua Anas.
Selain itu, sejumlah teman sekolah Anas di SMAN 1 Srengat juga datang ikut buka bersama di rumah orang tua Anas.
Untuk menu buka bersama, kata Totok, keluarga menyiapkan nasi kotak agar lebih praktis.
"Kalau menu favorit Mas Anas, iwak kutuk dan botok lamtoro tetap disediakan oleh keluarga," ujarnya.
Menurutnya, Anas telah bebas dari LP Sukamiskin Bandung pada Selasa (11/4/2023) pukul 14.00 WIB.
Baca juga: Anas Urbaningrum Minta Maaf Skenario Penjara Tak Buat Dirinya Berhenti Berjuang
Malamnya, Anas berangkat dari Bandung ke Blitar melalui perjalanan darat.
"Perkiraan sampai Blitar Rabu (12/4/2023) pukul 11.00 WIB. Setelah acara di Blitar, besoknya (Kamis), Mas Anas langsung balik ke Jakarta," katanya.
Sementara itu mulai dari Ketua Umum PKN I Gede Pasek Suardika bersama Sekjen PKN Sri Mulyono dan sejumlah pengurus akan mendampingi Anas selama ke Blitar. Selain itu, juga Laksamana Sukardi akan turut mendampingi.
"Beberapa tokoh banyak yang akan datang," kata Sekretaris PIMDA PKN Jatim Heru Sunaryanto.
Sebagai informasi, Anas Urbaningrum resmi keluar dari Lapas Kelas I Sukamiskin Bandung, Jawa Barat pada Selasa (11/4/2023) siang.
Anas keluar dari lapas dengan program cuti menjelang bebas.
Yakni di mana selama 3 bulan ke depan Anas tetap diwajibkan melapor ke Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Dengan kata lain selama 3 bulan ke depan Anas masuk kategori bebas dalam pengawasan.
Namun setelah melewati 3 bulan tersebut, Anas dapat dinyatakan bebas murni.
"Pada siang ini Pak Anas Urbaningrum bisa bebas dengan program cuti menjelang bebas yaitu di mana selama 3 bulan Pak Anas nanti wajib lapor ke Bapas," kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin Bandung, Kunrat Kasmiri. (Tribunnews.com/Surya.co.id)