Setelah melewati perlintasan jalur rel kereta api, sekitar satu kilometer, pengemudi sadar.
Pengemudi sadar ketika mobil berada di jembatan kereta api Sungai Angin, Desa Kradenan, Sumpiuh, Banyumas.
Warga sekitar yang mengetahui hal tersebut pun menghubungi pihak Stasiun Sumpiuh dan meminta kereta dialihkan ke jalur sebelahnya.
Setelah aman, warga baru mengevakuasi penumpang dan barang-barangnya.
3. Tidak Ada KA Melintas
Beruntung pada jam tersebut, perjalanan kereta api tidak sepadat saat siang hari.
Namun demikian, akibat kejadian itu, ada satu kereta api barang yang tertunda dan harus terhenti di Stasiun Tambak, stasiun sebelumnya.
4. Ada Unsur kesengajaan
Berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi mata warga, diduga ada unsur kesengajaan sang sapir masuk ke perlintasan kereta api.
Sopir berasal dari Jambi dengan tujuan Purworejo, Jawa Tengah.
Baca juga: Imbau Pemudik Tidak Telat Datang, Dirut KAI: Ketepatan Waktu Kereta Api Sekarang 99,6 Persen
"Ada unsur kesengajaan dari sopir untuk masuk dari perlintasan kereta api karena sudah diingatkan penumpang," ujar Koordinator Forum Relawan Lintas Organisasi (Fortasi) Banyumas, Sudjatmiko.
Menurutnya, semua penumpang di dalam mobil tersebut selamat dan dalam keadaan aman.
5. Bukan Tertabrak Kereta
Menanggapi kejadian tersebut, Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro mengatakan, kejadian itu bukan mobil tertemper atau tertarbak kereta.