"Jadi waktu itu saya dapat kabar jam 14.30 bahwa kakak saya ini dapat musibah dirampok dan dipukul," ujarnya.
Setelah Reza pulang, dan melihat kakak nya sedang mendapat perawatan di rumah sakit dia menelepon ayah tirinya namun tidak di angkat.
"Di situ saya curiga dengan ayah tiri saya ini karena pas kejadian dia ngga angkat telepon dan saya ingat bahwa dia sering mengancam orang yang buat masalah dengan dia akan mematikan listrik," bebernya.
Semua hal yang diceritakan oleh ayah tirinya kepada Reza ternyata benar dialami oleh kakaknya sendiri.
5. Pelaku bekerja sebagai ojek online
Lebih lanjut Reza menerangkan bahwa selama kurang lebih dua tahun menjadi suami ibunya, pekerjaan sehari-hari dari Mu'Min merupakan driver ojek online.
Tak hanya itu di mata anak-anak tirinya tersebut Mu'Min dikenal sebagai orang yang pendiam, dan masa bodoh.
Dia kerap datang ke lokasi kejadian hanya untuk menghantarkan makanan dan pulang tanpa adanya komunikasi.
Baca juga: Dicekoki Kecubung, Sopir Taksi Online Korban Perampokan Tewas Tertabrak di Tol Jagorawi
Namun dikatakan Reza, kendatipun seperti itu ayah tirinya masih sering untuk pergi ke masjid.
"Pernah dia itu adu mulut sama kakak saya tapi ngga sering. Terus dia ngancem-ngancem mantan suami ibu saya juga mungkin karena cemburu soalnya ayah kandung saya kadang masih komunikasi," tambahnya.
6. Broadcast ke Showroom agar jangan ada yang membeli mobil itu
Dari hal tersebut akhirnya Reza melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian agar segera menangkap ayah tirinya.
"Kami juga buat broadcast ke showroom-showroom untuk jangan menerima mobil yang dijual oleh ayah saya ini karena ayah tiri saya ini mencurinya," tambahnya.
Dengan adanya pesan terusan atau broadcast tersebut, pada saat ayah tirinya membawa mobil curian itu ke showroom mereka tak ada yang mau membeli.