TRIBUNNEWS.COM,TEGAL -- Jasad Mohammad Jerry Agung (25) yang ditemukan terbungkus karung di bawah ranjang akhirnya selesai diautopsi.
Jerry ditemukan tak bernyawa di bawah ranjang sebuah rumah milik seorang dokter di Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, Selasa (25/4/2023).
Polisi mengungkap sebab kematiannya setelah autopsi di RSUD Kardinah, Tegal, Selasa malam.
Kasatreskrim Polres Tegal Kota, AKP Untung Setiyahadi mengungkap bahwa Jerry bukan korban mutilasi.
Baca juga: Mayat Laki-laki Ditemukan di Bantaran Sungai Cisimeut Banten, Warga Cirende Babakan Dibuat Geger
Tubuh korban saat ditemukan warga masih utuh.
Namun sebab kematiannya, tergolong sadis. Wajahnya diduga disekap hingga dia tidak bisa bernafas hingga meninggal dunia.
Selain itu polisi menemukan adanya lebam di bagian dada korban.
Lebam tersebut diduga sebagai bekas injakan tungkak kaki pelaku.
Tetapi tidak ada bekas luka lainnya.
"Hasil autopsi, tidak ada bekas luka. Namun memang hanya ada lebam di bagian dada," kata Untung kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).
Autopsi dilakukan oleh Biddokkes Polda Jawa Tengah dipimpin oleh DR dr Istiqomah SpRm SH MH.
Pelaksanaan autopsi berlangsung selama 2 jam 30 menit, sekira pukul 18.30 sampai 21.00 WIB.
Baca juga: Hari Kedua Lebaran, Warga Cianjur Geger Ada Mayat Pria Bersimbah Darah di Pinggir Kolam Ikan
Ia menampik adanya isu di tengah masyarakat bahwa mayat tersebut merupakan korban mutilasi.
Sebab tubuh korban sendiri masih dalam kedaan utuh.
"Doakan kami, semoga kasus dugaan pembunuhan ini segera terungkap dan tertangkap pelakunya. Sehingga motif pembunuhan bisa diketahui dan apa penyebab nyawa korban sampai melayang," jelasnya.
Kondisi Saat Ditemukan
Jerry diketahui sebagai warga beralamat KTP asal Desa Kedungwungu, Kecamatan Jatinegara, Kabupaten Tegal, Jateng ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus karung, Selasa (25/4/2023).
Mayat Jerry ditemukan dalam karung yang diletakkan di bawah ranjang di sebuah rumah di RT 04 RW 03 Kelurahan Pekauman, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal.
Baca juga: Mayat Gusti Ayu Ditemukan Mengenaskan, Berbau Menyengat serta Dikerumuni Semut Lalat dan Ulat
Polres Tegal Kota saat ini tengah mendalami dugaan pembunuhan ini.
Penemuan mayat tersebut sempat membuat geger warga setempat lantaran baunya yang sudah menyengat.
Petugas kepolisian menerjunkan belasan anggota untuk melakukan olah TKP dan menjaga lingkungan sekitar.
Kepolisian juga menerjunkan anjing K9.
Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, kasus tersebut saat ini masih dalam pendalaman.
Pihaknya masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi masyarakat sekitar termasuk mencari informasi keberadaan korban terakhir kali.
"Nanti akan kami buktikan dan hasil penyelidikan akan kami sampaikan. Saat ini kami masih mengumpulkan keterangan untuk kami dalami," katanya.
Saat ditanya kondisi korban saat ditemukan, AKBP Jaka membenarkan, korban ditemukan dalam kondisi di dalam karung yang terikat.
Baca juga: Tinggalkan Mayat Lelaki di Sebuah Lapangan 3 WNI Overstay Ditangkap Polisi Jepang
Pihaknya juga akan melakukan rekonstruksi lagi untuk mencari petunjuk.
"Ini nanti kami rekontruksi lagi. Nanti akan kami sampaikan ke media. Sementara masih kami kumpulkan keterangan-keterangan warga," ungkapnya.
Pernyataan Warga
Sementara Itu, ada seorang warga yang mengaku sempat melihat orang mencurigakan keluar dari rumah yang dihuni korban.
Warga, Yanto (55) mengatakan, ia lima hari lalu sempat melihat ada tamu laki-laki yang keluar dari rumah korban, pada Kamis (20/4/2023).
Saat itu pada malam hari.
Laki-laki itu bertubuh tinggi.
"Ada laki-laki keluar dari rumah korban saat kamis malam," katanya kepada tribunjateng.com.
Warga lain, Harno (44) mengatakan, pemuda tersebut tinggal di rumah tersebut baru sekira satu minggu.
Dia tinggal sendirian, sedangkan istri dan anaknya kabarnya ada di Jatinegara, Kabupaten Tegal.
Ia mengatakan, warga terakhir melihat saat memberikan zakat fitrah, pada malam sabtu.
"Tahu-tahu tadi pagi sudah ramai. Yang pertama menemukan Pak Raswadi.
Gak tahunya di bawah tempat tidur ada karung yang ditali. Kan penasaran, setelah ditarik dibuka gak tahunya mayat," ungkapnya.
Harno mengatakan, korban sendiri awalnya ke lingkungan tempat tinggalnya untuk mencari kontrakan.
Lalu oleh Pak Raswadi dibantu untuk menempati rumah tersebut.
Kabarnya, korban setelah lebaran berencana akan berjualan cilok.
"Korban belum kerja. Kabarnya habis lebaran korban mau jualan cilok," ungkapnya. (Fajar Bahruddin Achmad)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Fakta Baru Mayat dalam Karung di Tegal: Hasil Autopsi Ungkap Hal Ini