"Pak lurah instruksi piket malam linmas standby di mobil mas wali dua orang," ujar Wahyudi saat ditemui di barat viaduk Gilingan, Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Curhat Gibran Rakabuming Merasa Senasib dengan BLACKPINK Gara-gara Ceklis Biru Twitter-nya Hilang
Terkait kapan mobil dinas Gibran akan diambil, Wahyudi mengaku tidak tahu.
Penjagaan pada mobil dinas Gibran disebut Wahyudi akan dilakukan bergiliran oleh linmas yang piket.
"Nggak tahu berapa hari nanti di sini," pungkasnya
Penjelasan site manager
Site Manager Viaduk Gilingan Niko Herlambang menjelaskan, pihaknya mengakui sempat membuka akses di sebelah barat viaduk, namun hanya untuk pejalan kaki.
Itu pun hanya saat Salat Idul Fitri pada 22 April 2023 yang dilaksanakan di Masjid Raya Sheikh Zayed.
"Karena kami juga memasuki libur lebaran 19-26 April di lapangan Pak Kapolres dan Pak Kasatlantas menginfokan untuk salat id dikasih akses untuk pejalan kaki saja," jelasnya saat dihubungi Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Gibran Unggah Foto Editan Berambut Putih usai Ganjar Jadi Capres PDIP: Biar Kembaran
Namun, dibukanya akses ini justru disalahgunakan dijadikan parkir liar.
Pihak pengelola parkir tidak mengantongi izin resmi dari Dinas Perhubungan Kota Solo.
"Libur belum ada kegiatan kami buka untuk pejalan kaki. Mungkin saat dibuka itu yang mau mengakses kendaraan masuk. Info yang berkembang jadi liar," jelasnya.
Parkir liar ini baru diketahui setelah pekerjaan akan dimulai kembali pada Rabu (26/4/2023).
Jika dibiarkan, maka akan mengganggu pekerjaan proyek pembangunan.
"Tarifnya tidak seragam merugikan masyarakat. Mungkin ada aduan. Melihat pekerjaan kami mau berjalan kembali dari Dishub kalau lalu lalang mengganggu pekerjaan kami. Akhirnya ditutup lagi," terangnya.
Baca juga: Gibran Tolak Kaesang Maju Pilwalkot Depok, Warganet Sarankan Jadi Gubernur Lampung Saja