Namun, tiba-tiba komunikasi keduanya terputus.
"Kata adik saya (korban) ini ke keponakan kami, 'bu ci sepertinya terjebak di dalam lift'."
"'Di lift yang mana bu ci', tanya keponakan saya, tapi sudah lost contacts telepon mereka itu," ucap Raja menirukan percakapan korban dan keponakannya.
Selanjutnya, keponakan korban menghubungi keluarga lain yang sudah menunggu di parkiran.
Mendapat informasi itu, pihak keluarga yang masih berada di Bandara Kualanamu langsung melaporkan ke pihak keamanan.
Mereka menginformasikan ke petugas pengamanan bahwa Aisiah terjebak di dalam lift.
Petugas keamanan lantas mengecek lift, namun mereka tidak menemukan keberadaan korban.
Namun, karena dalam pengecekan petugas tidak menemukan korban, pencarian pun dihentikan.
Mereka juga tidak melakukan pengecekan CCTV di bandara tersebut.
Baca juga: Manajemen Bandara Kualanamu Kena Tegur Kemenhub Usai Kasus Penemuan Mayat di Bawah Lift
Raja pun menyesalkan pihak keamanan bandara yang tidak melakukan upaya lain untuk menemukan keberadaan korban.
"Disampaikan ke sekuriti bahwa adik saya itu terjebak di dalam lift, mereka pun langsung membantu mencari."
"Namun, mereja utu mencarinya dengan kasat mata saja, dengan mengecek ke dalam lift."
"Padahal, itu Bandara Internasional, kenapa mereka tidak ada mengecek CCTV," jelasnya.
Bandara Kualanamu Kena Tegur