News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2024

Anies Baswedan Sambangi Garut, Dapat Hadiah Sepatu hingga Sampaikan Wejangan Penting untuk Relawan

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anies Baswedan saat menyapa relawan dan para pendukungnya di Intan Balarea, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).

TRIBUNNEWS.COM, GARUT - Bakal calon presiden yang diusung Partai Nasdem, PKS, dan Demokrat, Anies Baswedan, melakukan kunjungan ke Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (1/5/2023).

Beragam tempat di Garut disambangi oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Seperti lokasi kuliner hingga datangi pesantren.

Baca juga: Nasdem Ungkap Ada Lima Kandidat Cawapres Anies Baswedan

Anies Dapat Sepatu

Kedatangan Anies Baswedan di Kabupaten Garut, Jawa Barat menarik sejumlah perhatian masyarakat, salah satunya Yudi Supriyadi (39) pemilik brand sepatu asli Garut.

Yudi mendatangi langsung Anies Baswedan yang sedang berkunjung ke Garut, Senin (1/5/2023).

Dua brand lokal sepatu Garut Gennesitte id dan Eral Vittori yang diproduksi di Kecamatan Banyuresmi dihadiahkannya kepada calon presiden 2024 itu.

"Sangat terhormat bagi saya diundang oleh Pak Wabup Helmi untuk langsung bertemu dengan Pak Anies, dan menghadiahkan sepatu kepadanya," ujar Yudi kepada Tribunjabar.id.

Baca juga: Imbauan Terbaru Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo kepada Seluruh Relawan, Isinya Hampir Sama

Ia menuturkan, usahanya itu sudah ia jalankan sejak tahun 2000. Dalam dua dekade ini ia fokuskan untuk menciptakan brand sepatu lokal yang berkualitas.

Menurutnya, sepatu yang ia ciptakan itu murni hasil dari tangan-tangan kreatif warga Garut.

"Dua produk asli Garut ini merupakan kolaborasi saya dengan rekan saya Yusuf, ya kami merasa bangga sekali bisa menghadiahkan ke beliau, dengan harapan produk Garut bisa semakin dikenal," ucap Yudi.

Dalam bisnisnya itu Yudi pernah mencapai titik paling tinggi dalam penjualan, yaitu saat awal masa pandemi Covid-19.

Di saat sejumlah usaha meredup, sepatu ciptaanya itu malah meraup untung hingga berkali-kali lipat.

Saat itu, kepulangan para tukang cukur Banyuresmi ke Garut karena pandemi memberikan berkah, mereka diberikan pekerjaan untuk memasarkan sepatu.

"Keuntungan saat itu sangat fantastis, kami berhasil meraup untung hingga 1,3 miliar per satu tahun, itu pencapaian tertinggi di kampung kami," ucapnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini