Semua penumpang kemudian dievakuasi ke rumah sakit terdekat.
Melansir dari Tribunnews, bus tersebut terjun ke jurang dan terguling hingga posisinya miring di sungai yang menuju ke Guci.
Bus itu terjun bebas di jurang dekat jembatan yang terletak di jalur wisata Guci, di bawah pasar.
Banyak warga yang membantu proses evakuasi penumpang bus tersebut.
Salah satu warga, RW Su'aib mengaku melihat banyak penumpang yang tak sadarkan diri atau pingsan akibat insiden ini.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan insiden kecelakaan bus ini.
Kombes Iqbal menyebut, korban telah dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pengobatan.
Ia juga berjanji akan mengabarkan lebih lanjut terkait kronologi dan jumlah korban.
Batal ke Pekalongan karena Waktu Tak Cukup
Sementara itu Rusli, Ketua RT 004/022 Kayu Gede, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara, Tangerang Selatan mengatakan, bus rombongan peziarah berangkat hari Sabtu, 6 Mei 2023.
"Hari Sabtu, tanggal 6. Pagi. Kurang lebih pagi jam 06.00 WIB," kata Rusli, saat ditemui, Minggu (7/5/2023).
Rusli menjelaskan, bus menunggu para jemaah di titik kumpul yang tak jauh dari Musholla Baiturrahman, Kayu Gede, Paku Jaya, Serpong Utara, Sabtu pagi kemarin.
"Kumpul bus di Regency. Enggak jauh dari sini. Karena bus kan enggak bisa masuk (ke area Musholla Baiturrahman)," ucapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, rombongan peziarah berencana melakukan ziarah ke Pekalongan, Pemalang, Cirebon, dan Guci Tegal.