TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG- Hasil autopsi terhadap jenazah Irwan Hutagalung (53), warga Perumahan Bukit Agung, Sumurboto, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, menunjukkan korban meninggal akibat pukulan benda tumpul.
Pukulan benda tumpul tersebut sangat keras yang mengenai kening kiri dan tembus hingga ke rahang kanan.
Baca juga: Pengusaha Air Isi Ulang yang Tewas Dimutilasi di Semarang Dieksekusi hari Jumat
"Setelah korban sekarat/pingsan kemudian dipotong kepala dan kedua Tangan korban dengan menggunakan sajam lalu dicor dengan semen," demikian bunyi peryataan polisi.
Berdasarkan laporan tersebut, autopsi ipimpin oleh dr Uva beserta Tim Forensik RSUP Kariadi.
"Demikian yang dapat dilaporkan sambil menunggu hasil laboratorium patologi anatomi & toksikologi untuk pembusukanya," tutup pernyataan tersebut.
Diketahui, korban meninggal dunia pada Jumat (5/5/2023) dini hari.
Mayat korban ditemukan di lokasi kejadian, Senin (8/5/2023).
Korban ditemukan dalam kondisi tubuh dicor dan termutilasi dengan kepala dan badannya terpisah.
Baca juga: Pengusaha Air Isi Ulang yang Tewas Dimutilasi di Semarang Dieksekusi hari Jumat
Lokasi pembunuhan di depot isi ulang dan gas elpiji Jalan Mulawarman, Tembalang, kini masih masih dipagari garis polisi.
Lokasi pembunuhan hanya berjarak 1 kilometer dari kantor Polsek Tembalang.
Tampak pikap putih pelat H9824DA dan motor bebek pelat H4600SM terparkir di depan usaha tersebut.
Beberapa galon kosong masih tertata rapi di tempat usaha tersebut.
Baca juga: Pengusaha Air Galon di Semarang Tewas Dimutilasi, Terungkap Komunikasi Terakhir dengan Eks Karyawan
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara hari ini, Selasa (9/5/2023).
Hasilnya, korban diketahui dianiayai pakai linggis hingga meninggal dunia.