TRIBUNNEWS.COM - Inilah tanggapan keluarga Irwan Hutagalung (53) korban pembunuhan yang mayatnya dicor di Semarang, Jawa Tengah.
Perwakilan keluarga korban, Tulus Hutagalung mengatakan, awalnya sudah memaafkan tersangka, Husen.
Namun, Husen terlihat tak menyesal saat membunuh korban, dan hal tersebut membuat keluarga korban tak memafkan tersangka.
"Itu Kami sesalkan, padahal kami manusia biasa bisa saja memaafkan. Namun, semoga dia dihukum seberat-beratnya," katanya kepada Tribunjateng.com di lokasi pembunuhan, Jumat (12/5/2023).
Tulus juga mengatakan, keluarga korban sangat terpukul dengan dibunuhnya Irwan.
"Kami terpukul sekali keadaan ini. Istri beliau lagi sakit. Makanya kasus ini tidak diceritakan ke istrinya, takut stroke," bebernya.
Baca juga: Keluarga Bos Korban Mutilasi di Semarang Tutup Pintu Maaf, Husen Kini Akui Menyesal
Ia juga mengapresiasi kerja kepolisian yang telah membongkar kasus tersebut.
"Meski sangat terpukul, kami apresiasi kerja polisi.Selajutnya kasus hukum serahkan ke polisi didampingi Pemuda Batak Bersatu (PBB)," jelasnya.
Menurutnya, pernyataan tersangka adalah bagian dari alibi untuk menghindari jeratan hukum.
Pihaknya lantas menyerahkan semua urusan hukum dan meminta untuk diungkap secara transparan.
"Tentu kita serahkan ke aparat hukum. Untuk diungkap secara jujur dan terang-terangnya.Kami akan memonitor sampai nanti putusan hakim di Pengadilan," pungkasnya.
Tersangka Ralat Pernyataan
Sebelumnya, tersangka mengaku puas telah membunuh korban.
Namun, ia kini mengubah pernyataan tersebut.