News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KTT ASEAN 2023

Tarif Indekos Melonjak Selama KTT ASEAN, Ketua Pengusaha Labuan Bajo Minta Maaf

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan umum memperlihatkan perahu-perahu ditambatkan di sebuah teluk di Labuan Bajo, tuan rumah KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), pada 9 Mei 2023. (Photo by BAY ISMOYO / POOL / AFP)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tarif indekos di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mendadak mahal pada pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Hiburan Manggarai Barat, Boni Reeza menyampaikan permintaan maaf atas tarif sewa indekos yang mencapai jutaan rupiah per hari. Harga tersebut dua kali lebih tinggi dibanding harga sewa selama satu bulan.

"Tentu saya bilang tadi minta maaf karena apa, event ini tidak dilakukan setiap Minggu, setiap bulan, dan ini mungkin bagi masyarakat menjadi hal-hal opportunity sebagian mereka mungkin bantu masyarakat," kata Boni saat ditemui Tribunnews, di Labuan Bajo, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Menhub Budi: Layanan Transportasi Lancarkan Penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo

Menurut dia, penawaran indekos serta rumah tinggal itu semata hanya untuk memberikan dampak bagi masyarakat yang tinggal di area KTT ASEAN.

"Kalau ini masyarakat rumahnya layak tinggal, kemudian tentu mereka tidak mengerti harga hotel. Mereka hanya mengerti bahwa rumah kami akan disewakan sekian, walaupun tidak ada standarisasi harga dari pemerintah," ucap dia.

"Ini tentu pasti ada yang kecewa. Pasti itu normatif, tapi kalau sampai terjadi gejolak daripada harga kamar, rumah penduduk sampai tinggi, sampai ada komplain, itu tidak. Mereka juga paham," sambungnya.

Ketua Umum Himpunan Pengusaha Hiburan Manggarai Barat, Boni Reeza

Boni menegaskan, tarif sewa yang diberikan harus melalui proses negosiasi. Dia mengaku, masyarakat tidak mematok harga yang signifikan.

"Kalau Manggarai Barat, kami pengusaha ini, kami ada nego sebelumnya. Kalau mereka setuju silahkan, kalau tidak kami engga maksa," ujar dia.

Baca juga: Penutupan KTT ASEAN Labuan Bajo, Korlantas Polri: Pengamanan Tamu Delegasi Berjalan Lancar

"Karena kami punya budaya, kami menjunjung tinggi menghormati para saudara-saudara dari belahan manapun, karena kami welcome banget. Kalau memang jadi tinggal, nego dan mau tidak mau mereka tinggal di mana," lanjutnya.

Mahal

Diberitakan sebelumnya, satu pekan menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN 2023, hotel dan homestay di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), sudah penuh.

Sebagian disewa oleh wisatawan, sebagian lagi disewa oleh panitia KTT ASEAN.

Akibatnya, kos-kosan dan rumah warga menjadi alternatif bagi sebagian panitia KTT ASEAN.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini