Hanan beserta warga meminta kepada Edy untuk mengusut tuntas kasus ini.
"Kami minta (kejadian ini) diusut tuntas sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.
Hanan menambahkan, pihaknya akan meminimalisir kegiatan yang berpotensi menimbulkan keributan warga karena tak ingin kejadian serupa terulang.
Kronologi dari Warga
Kepala Dukuh Wuni, David Nurvianto menceritakan, keributan saat acara hiburan berada di area panggung.
Saat itu, sejumlah petugas kepolisian berjaga, dan salah satunya berada di atas panggung.
Ketika kericuhan terjadi, petugas yang di atas panggung turun ke bawah.
"Lalu tiba-tiba terdengar suara letusan, dan korban yang sedang di bawah panggung terkena," jelas David.
Baca juga: Sosok Aldi Aprianto, Panitia Acara yang Tewas Tertembak Senjata Aparat Saat Kericuhan di Gunungkidul
Korban yang sedang duduk di bawah panggung yang juga panitia pun tertembak.
Korban mengalami luka tembak di punggung dan tembus ke pinggang.
Ia sempat dilarikan ke Puskesmas terdekat dan dirujuk ke RSUD Wonosari hingga akhirnya meninggal dunia.
"Saya ikut ke RS waktu itu, dan ada info dari warga kalau aparat yang bersangkutan sudah menyerahkan diri," ujarnya, Senin.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Miftahul Huda/Alexander Aprita)