TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Warga sekitar bantaran Sungai Mojo, RT 05, RW 04, Pasar Kliwon, Kota Surakarta dikejutkan dengan temuan potongan kepala manusia pada Minggu (21/5/2023) petang.
Potongan kepala manusia itu diidentifikasi berjenis kelamin laki-laki.
Suroso (61) merupakan orang yang pertama kali melihat potongan kepala tersebut.
Baca juga: Ciri-ciri Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo dan Sukoharjo, Ada Tato Naga, Diduga Korban Mutilasi
Kala itu, Suroso yang juga sebagai saksi hendak turun ke sungai untuk menembak ikan nila.
Niatnya itu urung dilakukan karena dirinya mencium bau menyengat di lokasi.
Karena penasaran, Suroso mencari tahu asal bau tersebut.
Dia pun kaget melihat ada potongan kepala manusia di lokasi tersebut.
"Setelah melihat ini saksi pulang dan berniat tidur."
"Tapi saksi tidak bisa tidur karena teringat potongan kepala manusia tersebut," kata Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi seperti dilansir dari TribunJateng.com, Selasa (23/5/2023).
Baca juga: Fakta Korban Mutilasi yang Potongan Tubuhnya Ditemukan di Solo: Tewas karena Luka Sajam di Kepala
Hingga sekira pukul 15.00, Suroto pergi kembali ke tanggul dan bertemu Ari Markus seorang Linmas Kelurahan Mojo.
Kepada Linmas, Suroso menceritakan penemuan tersebut.
"Setelah dicek bersama-sama ternyata benar bahwa potongan kepala tersebut kepala manusia."
"Setelah itu melaporkan Ke Polsek Padar Kliwon dan Inafis Polresta Surakarta," lanjut dia.
Selanjutnya potongan kepala manusia tersebut di bawa ke RSUD dr Moewardi Surakarta menggunakan ambulans untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.
Dia mengatakan, dari keterangan warga potongan kepala tersebut hanyut dari arah barat menuju timur Sungai Bengawan Solo dan menepi di bantaran sungai Kelurahan Mojo.
"Kami juga mendapat informasi ditemui potongan tubuh lainnya ditemukan di Sungai Mojolaban Kabupaten Sukoharjo," ujar dia.
Baca juga: Kata Polisi soal Penemuan Potongan Tubuh di Solo: Ada Sedikit Tanda Tato di Bagian Tubuh Korban
Ciri-ciri Korban
Biddokkes Polda Jateng melakukan autopsi terhadap potongan tubuh yang ditemukan di Sukoharjo dan Solo di RSUD Dr Moewardi Solo, Senin (22/5/2023).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iqbal Alqudusy menyampaikan bagian tubuh yang ditemukan ada kepala, badan, tangan dua, dan kaki satu.
Untuk jenis kelamin laki-laki, usia antara 40-50 tahun. Tinggi badan sekitar 160 sentimer.
"Kaki kurang satu sebelah kanan. Alat vital hilang, mungkin sudah hancur, sudah dipotong," ucapnya.
lqbal menyampaikan, untuk waktu kematian 3-4 hari yang lalu. Ada luka terbuka dari benda tajam.
"Yang pasti dimutilasi itu. Melihat dari kondisi sudah mati masuk air. Kita susah cari TKP-nya di mana, karena sudah bersih kena air semua," ungkapnya.
Selain itu, untuk tubuh bagian dalam masih utuh. Hal itu membuktikan kalau sudah mati sebelum masuk air.
"Tidak ada tanda tanda perlawanan," jelasnya.
Menurutnya, waktu kematian diperkirakan Kamis, (18/5/2023) atau kira kira 40-50 jam yang lalu.
"Di daerah kepala ada dua luka terbuka berupa kekerasan benda tajam dengan dasar tulang tengkorak yang menimbulkan perdarahan hebat pada rongga kepala," terangnya.
Baca juga: 5 Orang Dilaporkan Hilang, Polisi: Tak Ada Kecocokan dengan Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo
Dia menegaskan, jenazah termutilasi dalam keadaan meninggal dunia dan ditenggelamkan.
"Sebab kematian kekerasan tajam pada kepala bagian atas," tandasnya.
Awalnya Ditemukan Potongan Kaki
Penemuan potongan tubuh manusia menggemparkan warga Solo dan Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (21/5/2023).
Beberapa potongan tubuh berupa tangan dan kaki ditemukan di sejumlah lokasi yang berbeda di wilayah Sukoharjo dan Solo.
Potongan tangan ditemukan di sungai yang berada di wilayah Cemani, Grogol.
Potongan kaki ditemukan di Sungai Bengawan Solo yang berada di Palur, Mojolaban, Sukoharjo.
Lalu, sebuah potongan yang diduga tubuh tanpa kepala ditemukan di sungai yang berada di Serengan, Kota Solo.
Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit menyampaikan pihaknya bersama relawan dan petugas terkait mengevakuasi langsung potongan kaki yang ditemukan di Palur, Mojolaban.
Baca juga: 5 Orang Dilaporkan Hilang, Polisi: Tak Ada Kecocokan dengan Potongan Tubuh yang Ditemukan di Solo
"Saya imbau kepada masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya manakala dapat informasi atau menemukan organ tubuh yang lain monggo segera laporkan ke kepolisian terdekat," ucap Sigit kepada Tribun Jateng.
Sigit menyampaikan, saat ini pihaknya sedang menunggu informasi dari masyarakat bila menemukan potongan organ lain agar bisa segera ditemukan secara utuh.
Korban mutilasi?
Sigit masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saat ini kita juga masih melakukan lidik (penyelidikan).
Untuk informasi selanjutnya akan kita update," tandasnya.
Dari data yang diterima Tribun Jateng, penemuan potongan tangan yang berada di Cemani, Grogol bermula saat warga akan buang air besar di sungai.
Warga dimaksud melihat ada tangan manusia, setelah itu mengajak warga lain untuk melaporkan ke kepolisian terdekat, yakni Polsek Serengan.
Dari hasil pengecekan sementara, siku tangan luka sobek.
Baca juga: Update Penemuan Potongan Tubuh di Solo: Ditemukan Lagi di Bantaran, Polisi Pastikan dari 1 Jasad
Untuk identitas kelamin pada potongan tangan tersebut belum diketahui.
Selain itu, diperkirakan potongan tangan tersebut lebih dari satu hari.
Lokasi penemuan berada di sungai perbatasan antara Tipes Serengan Solo sisi selatan dengan Cemani Grogol Sukoharjo.
Kronologi Penemuan Potongan Tubuh
AKBP Sigit menyampaikan kronologi penemuan potongan tubuh manusia di tiga lokasi berbeda.
Potongan tubuh yang pertama berupa lengan sebelah kiri ditemukan di pinggir Sungai Pringgolayan Desa Cemani Kecamatan Grogol pada pukul 09.15 WIB.
Setelah itu, lanjut Sigit, ditemukan kembali potongan tubuh berupa betis kaki paling bawah sebelah kiri di Desa Palur Kecamatan Mojoloban pada pukul 11.30 WIB.
"Potongan kaki itu ditemukan di pinggir Sungai Bengawan Solo.
Saya kebetulan bersama masyarakat, relawan, dan TNI juga melakukan evakuasi langsung," jelasnya.
Sigit menyampaikan, setelah itu ditemukan kembali potongan tubuh atau badan tanpa kepala dan tangan di Desa Cemani Kecamatan Grogol pada pukul 12.30 WIB.
"Tentunya penemuan tiga potongan tubuh ini langsung direspon oleh cepat kapolsek, kasatreskrim, relawan, dan masyarakat. Segera Inafis mendatangi lokasi penemuan," ungkapnya.
Sigit menyampaikan, saat ini tiga potongan yang telah ditemukan sudah dibawa di RSUD Dr Moewardi untuk diidentifikasi oleh kedokteran forensik.
Kemudian, lanjut Sigit, saat ini petugas gabungan dari Polri, TNI, BPBD, dan relawan melakukan penyisiran untuk mencari potongan tubuh lain di sepanjang aliran Sungai Bengawan Solo.
Baca juga: Titik Terang Temuan Potongan Tubuh di Solo, Diduga Korban Dibunuh, Dimutilasi dan Ditenggelamkan
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat bilamana ada informasi sedikitpun terkait hal tersebut bisa disampaikan ke kepolisian terdekat," ungkapnya.
Pihaknya belum bisa memastikan potongan tubuh tersebut apakah ada luka atau korban pembunuhan lantaran masih dilakukan pemeriksaan oleh forensik.
"Soal meninggalnya sudah berapa hari, berapa jam itu yang menyampaikan nanti hasil dari pemeriksaan (forensik) tersebut," tandasnya.
Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan akan terus memberikan update perkembangan terkait penemuan tersebut.
Berikut temuan polisi dari jam ke jam, yang dirangkum TribunSolo.com.
- 09.15 WIB : Potongan tangan kiri di wilayah kali Deres Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo
- 10.30 WIB : Potongan tangan manusia di Sungai Tanggul, Pringgolayan, Tipes, Serengan Solo
- 11.30 WIB : Potongan betis kiri di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Turisari, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo
- 12.30 WIB : Potongan badan dan kaki di bawah Jembatan Sesek, Desa Cemani, Grotot, Sukoharjo
- 17.30 WIB : Kepala tanpa badan ditemukan di Kali Jenes, Pasar Kliwon, Solo
(Tribunnews.com/TribunJateng.com)