News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Solo dan Sukoharjo

Titik Terang Kasus Mutilasi di Solo, Korban Diduga Kuat R Warga Keprabon, Ada Temuan Bercak Darah

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas tengah mengevakuasi potongan badan dibawah Jembatan Sesek Dawung Kulon, Serengan, Solo, Minggu (21/5/2023) (kiri). Suasana dalam rumah R di Keprabon, Banjarsari, Solo (kanan). Korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Solo dan Sukoharjo diduga kuat R, warga Keprabon.

TRIBUNNEWS.com - Kasus pembunuhan dan mutilasi yang menggegerkan Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, belakangan ini sudah menemui titik terang.

Diketahui, warga Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo dihebohkan dengan penemuan potongan tubuh manusia yang ditemukan di beberapa tempat berbeda sejak Minggu (21/5/2023).

Belakangan diketahui potongan tubuh manusia itu merupakan korban pembunuhan yang kemudian dimutilasi.

Meski awalnya mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi, polisi kini telah mengantongi identitas korban.

Berdasarkan hasil tes sidik jari, korban diduga kuat R, warga Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

"Sudah muncul identitas berdasarkan hasil dari sidik jari," jelas Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi, Rabu (24/5/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Baca juga: Sosok R Diduga Korban Mutilasi di Solo, Bertato Naga dan Perokok, Terakhir Terlihat Kamis Pekan Lalu

"Dari tingkat kecocokan mengarah kepada salah satu warga berinisial R," tambahnya.

Selain hasil sidik jari, polisi juga telah menelusuri keluarga dekat korban.

Dari penelusuran itu, kata Iwan, dapat disimpulkan ciri-ciri R serupa dengan korban mutilasi, terutama soal tato naga.

"Kemarin kita sempat konfirmasi ke keluarganya."

"Data-data mengonfirmasi ciri-ciri utamanya tanda tato. Dari keluarga membenarkan ada kemiripan," jelasnya.

Meski demikian, Iwan mengungkapkan pihaknya masih akan menyidik sisi lain untuk memastikan korban adalah benar R.

Jika memang benar korban mutilasi adalah R, maka pihak kepolisian akan mendalami teman-teman korban.

"Jika betul saudara R adalah korban, kami mendalami teman-temannya," tandasnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini