Pihak keluarga sering berkomunikasi berbalas chat dengan orang yang mengaku sebagai Sri Mulyani itu.
Namun saat hendak ditelepon ataupun video call, orang di nomor tersebut selalu menolak.
Dengan banyaknya kejanggalan tersebut, pihak keluarga menduga Sri Mulyani yang telah hilang sejak Desember 2022 dan menjadi korban pembunuhan.
Masih Praduga
Saat dikonfirmasi Tribun Pontianak, Kepala Penerangan Kodam XII Tanjungpura Kolonel Infantri Ade Rizal Muharram membenarkan ada salag satu anggota TNI yang diperiksa terkait penemuan kerangka manusia yang diduga korban pembunuhan tersebut.
Kolonel Inf Ade mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman hingga saat ini.
Oknum anggota berinisial Y tersebut telah diamankan penyidik dari satuannya bertugas.
"Masih dilakukan pendalaman dulu, saat ini masih praduga saja, sejauh mana keterlibatannya kita belum monitor, saat ini penyidik satuan mencari keterangan," ungkapnya, Sabtu (3/6/2023).
Baca juga: Polisi Amankan Pelaku Pembunuhan Ibu Tiga Anak di Bangkalan
Kirim Sample Jenazah ke Jekarta
Sementara itu Kasatreskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina mengungkapkan pihaknya telah mengirimkan sampel DNA kerangka diduga Sri Mulyani itu ke Jakarta.
"Untuk korban, memang mengarah ke identitas tersebut (Sri Mulyani), cuma untuk pastinya kita akan bawa sampel deoxyribonucleic acid (DNA) ke Jakarta untuk dicocokkan," ujar Kasatreskrim Polres Sambas AKP I Ketut Agus Pasek Sudina saat dikonfirmasi, Sabtu (3/6/2023).
Terkait penemuan jenazah seseorang yang sudah tinggal tulang di Kecamatan Sajingan Besar itu, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut.
Meski begitu, warga Kota Pontianak bernama Yuliansyah (31) menegaskan bahwa jasad yang ditemukan tersebut merupakan adiknya bernama Sri Mulyani dilihat dari behel dan gelang yang ditemukan di lokasi penemuan.
Kronologi Penemuan Jasad