“Setelah melintasi Embung Desa Cepoko, sepeda motor yang ikut berhenti tersebut langsung memepet dan pembonceng langsung membacok sebanyak satu kali dari arah belakang,” ujarnya.
“Bacokan tersebut mengenai punggung korban, setelah membacok dua orang tidak dikenal itu langsung kabur,” tambahnya.
Senjata tajam yang melukai punggung korban diketahui merupakan sabit atau celurit.
Korban kemudian langsung dibawa ke Puskesmas Sumberlawang untuk mendapatkan pengobatan.
Korban mengalami luka robek sepanjag 2 cm dan sedalam 1,5 cm di bagian punggungnya.
Keberadaan pelaku kini masih dicari oleh polisi.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kronologi Pembacokan Pria Asal Sumberlawang Sragen, Celurit Diayun dari Belakang