Setelah gagal jadi CPNS, sang mertua marah.
Mertua Tanti menyebut dirinya sebagai penipu.
Sang mertua kesal, karena sudah mengeluarkan uang sinamot (hantaran) dengan jumlah besar.
"Mereka itu memberikan sinamot ke orangtua ku Rp 40 juta, dan Rp 10 juta itu saya yang bantu. Saya transfer Rp 12 juta karena dua jutanya mau beli handphone adik ipar saya saat itu," ujarnya.
Soal masalah tidak lulus CPNS dan kena tipu, Tanti mengatakan itu adalah cobaan.
"Kami aja ditipu Rp 180 juta saat itu. Harusnya yang marah sayakan? Tapi ini mertua saya, dia yang bilang saya penipu," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Dilapor Selingkuh, Buntingi Janda Polisi, Brigadir Jaya Kusuma Sihombing Desersi 42 Hari Berturut