"Dan kita lebih fokus dalam pendidikan politik agar masyarakat bisa melihat mana nih obyektifnya. Bukan terpesona dengan pencitraan. Saya kira masyarakat sudah tahu mana yang pencitraan mana yang esensial," terang dia.
Meski PKS Solo telah memiliki calon wali kota (Cawalkot) yang akan ia usung sendiri, Daryono juga mengatakan partainya tidak menutup kemungkinan mendukung Kaesang maju di Pemilu 2024.
"Kalau dikatakan tidak mungkin, nggak juga sebenarnya kan itu tadi tapi kita lebih cenderung sudahlah politik dinasti itu biar (tidak baik)," tambahnya.
Namun demikian Daryono berharap agar tidak muncul dinasti politik termasuk dari keluarga Presiden Jokowi.
4. VIRAL Video 2 Wanita Joget Ajojing Pakai Baju Dinas Polisi, Nasib Azis hingga Penjelasan Polri
Media sosial dihebohkan unggahan video memperlihatkan dua wanita berjoget "ajojing" mengenakan pakaian dinas Polri.
Kedua perempuan itu hanya mengenakan celana pendek.
Video itu langsung viral di media sosial.
Video itu direkam di dalam sebuah ruangan mirip kamar.
Keduanya hanya mengenakan atasan seragam polisi dan tidak mengenakan celana panjang.
Di seragam itu tertulis nama pemilik yaitu AZIS.
Sebelum berjoget, kedua wanita itu memberikan pantun terlebih dahulu.
"Kamu 11 aku 12, kamu nggak jelas aku lepas," ucap keduanya.
Keduanya lalu asyik berjoget mengikuti irama lagu menggunakan suara latar "Ajojing Ala Ala Ajojing".
Salah satu akun yang menggunggah video adalah Instagram @manaberita pada Rabu (14/6/2023).
5. Fakta Siswi SMP Dibunuh Teman Sekelas di Mojokerto: Jasad Dimasukkan Karung, Dipicu Masalah Sepele
Kasus siswi SMP dibunuh teman kelasnya sendiri dilaporkan terjadi di Mojokerto, Jawa Timur.
Diketahui identitas korban pembunuhan berinisial AE yang masih berusia 13 tahun.
Sementara pelakunya adalah AB (15) dan temannya berinisial AD (19).
Selain dibunuh, korban juga sempat disetubuhi oleh pelaku AD.
Adapun kasus ini dipicu masalah sepele pelaku AB dendam kepada AE karena tak terima ditagih bayar iuran kelas.
Berikut fakta-fakta siswi SMP dibunuh teman sekelas di Mojokerto dihimpun dari TribunMojokerto.com dan Kompas.com, Rabu (14/6/2023):
Korban dilaporkan hilang
Kasus pembunuhan siswi SMP bermula saat korban dilaporkan hilang selama kurang lebih sebulan lamanya.
AE sudah tidak diketahui keberadaannya sejak 15 Mei 2023.
Korban terakhir terlihat saat ia pamit pergi ke pasar malam sekira pukul 18.45 WIB.
Ia mengendarai sepeda motor Honda Beat warna biru bernopol S 2855 TL.
Kemudian pukul 19.00 WIB, AE mengabarkan orangtuanya lewat WhatsApp sedang bermain bersama temannya.
Setelah itu, AE tak diketahui keberadaannya dan membuat orangtuanya lapor ke polisi.
(Tribunnews.com)