Wahyu, menurut Gunadi, kemudian mendobrak pintu rumah kontrakan Budiati.
"Ketahuannya itu karena anak yang bayi nangis lama tidak diberi susu."
"Akhirnya Pak RT mendobrak pintu dan melihat anak saya sudah meninggal, lalu Pak RT lapor polisi," ujar Gunadi, Jumat (16/6/2023).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan menantunya Mashuri baru datang saat Wahyu sudah berhasil mendobrak pintu rumah kontrakan.
"Setelah Pak RT datang, baru suami anak saya pura-pura datang dan bertanya-tanya apa yang terjadi," ungkapnya.
Baca juga: Fakta Ibu Muda Tewas Sambil Peluk Bayi di Pati, 2 Anak Balitanya Ditemukan Lemas di Punggung Korban
Gunadi mengatakan, saat itu Mashuri bertindak gelisah lantaran terlihat memegang kepalanya beberapa kali.
Selain itu, Mashuri juga disebut-sebut merokok beberapa hisapan dan membuang rokoknya sebelum habis.
Hal itu dilakukan Mashuri berulang kali.
Melihat gelagat menantunya sedemikian rupa, Gunadi pun menaruh curiga.
"Berarti 'kan dia punya kesalahan," tandasnya.
Suami Korban Ditangkap
Polresta Pati resmi menetapkan Mashuri sebagai tersangka dalam kasus tewasnya Budiati.
Berdasarkan hasil autopsi, disimpulkan Budiati tewas akibat tindak penganiayaan.
Budiati diduga sudah meninggal sejak Selasa (13/6/2023).