“Makanya hargai kami,” kata pria itu.
Lelah terus berdebat, turis tersebut memberikan uang Rp 100 ribu terhadap pria nekat itu.
Awalnya pria itu tak mau menerima uang Rp 100 ribu itu.
Namun, lantaran sang turis mengatakan harus membayar driver taksi online, pria itu lantas mengambil uang Rp 100 ribu di tangan turis tersebut.
Usai mendapatkan uang, pria itu akhirnya pergi begitu saja.
Terkait aksi yang kini virak itu, Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Made Pramasetia S.H.,S.I.K.,M.H mengatakan telah menangkap pelaku.
"Sudah kami amankan oknum sopir itu," kata Pramastia, dikutip dari TribunBali.com.
Pelaku warga perantauan, disebut menggangu wisatawan
Diketahui, kejadian tersebut terjadi di wilayah Canggu, Kuta Utra, Badung, Bali.
Namun, pelaku justru bukan warga Canggu asli.
Dari informasi yang didapat, oknum sopir tersebut berinisial Kadek EP (41) yang berasal dari Kintamani, Bangli.
Dapat dipastikan, pria tersebut merupakan perantauan yang justru membuat citra pariwisata di Badung tercoreng.
Pasalnya, video Kadek EP yang viral di media sosial itu membuat masyarakat menyayangkan aksinya.
Salah satu aparat kepolisian di Polsek Kuta Utara yang tak disebutkan namanya mengatakan onum tersebut diamankan pada Selasa (20/6/2023) karena dinilai mengganggu wisatawan.
"Karena membuat tidak kondusif dan mengganggu wisatawan sehingga diamankan," jelasnya sembari mengatakan hari ini rencana akan dirilis, dikutip dari TribunBali.com.
Kadek EP bahkan juga sudah diinterogasi oleh pihak berwajib.
Meski begitu ia belum menjelaskan secara detail kronologi lengkapnya serta waktu kejadian sebenarnya.
(Tribunnews.com/Linda) (TribunBali.com/I Komang Agus Aryanta)