News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Inses Ibu Anak di Bukittinggi

Sosok Erman Safar, Wali Kota Bukittinggi Dilaporkan Polisi, Diduga Sebarkan Hoaks soal Kasus Inses

Penulis: Rifqah
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar - Profil Erman Safar Wali Kota Bukittinggi Dipolisikan Imbas Dugaan Sebar Hoax Kasus Inses

TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar yang diduga menyebarkan hoaks soal kasus inses di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Kini, Erman diketahui dilaporkan ke polisi oleh seorang ibu yang disebutkan inses dengan anaknya sendiri tersebut 

Sebelumnya, Erman mengungkapkan adanya kasus inses di Kota Bukittinggi.

Kasus hubungan badan antara anak dan ibu atau inses tersebut terungkap saat sosialisasi pencegahan pernikahan dini anak.

Di situ, Erman secara terang-terangan menyebarkannya di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/6/2023).

"Ada anak yang sekarang sudah berusia 28 tahun, lagi kita karantina. Anak itu sejak SMA sudah berhubungan badan dengan ibunya," ungkap Erman Safar saat menjadi pembicara di sosialisasi tersebut, dikutip dari TribunPadang.com.

"(Pemko Bukittinggi) sedang mengkarantina (pemuda itu), sudah masuk lima bulan berjalan," imbuhnya.

Baca juga: Kronologi Kasus Inses di Bukittinggi Terbongkar, Anak Setubuhi Ibu selama 11 Tahun, Otak Sudah Rusak

Profil Erman Safar

Profil Wali Kota Bukittinggi Erman Safar, diduga menyebarkan hoaks soal kasus inses di Bukittinggi, Sumatera Barat. (TribunSumsel.com)

Erman Safar diketahui lahir apda 13 Mei 1986, merupakan seorang politikus Partai Gerindra.

Kini, ia sedang menjabat sebagai Wali Kota Bukittinggi periode 2021-2024.

Selain menjadi politikus, Erman dikenal juga berprofesi sebagai pengusaha.

Dikutip dari situs web resmi Pemerintahan Kota Bukittinggi, Erman mempunyai visi menciptakan Bukittinggi hebat, berlandaskan adar basandi syara', stara; basandi kitabullah.

Berikut riwayat pendidikan hingga riwayat organisasi Erman Safar, dikutip dari TribunSumsel.com:

Riwayat Pendidikan

- TK Jammiyatul Hujjaj Bukittinggi

- SD Negeri 09 Pakan Kurai (1992-1998)

- MTs Negeri 1 Bukittinggi (1998-2001)

- SMK N 1 Bukittinggi (2001-2002)

- SMA Negeri 5 Bukittinggi (2002-2005)

- S-1 Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran (2008-2012)

- S-2 IPDN (2022-sekarang)

Riwayat Organisasi

- Badan Eksekutif Mahasiswa FH UNPAD

- Ketua komisariat Hukum Unpad Cabang Bandung Himpunan Mahasiswa Islam

- Ketua Yayasan Bukittinggi Madani Berbagi (2019-sekarang)

- Bendahara Umum FORKI Sumbar

- Anggota REI Jabar

- Ketua Perguruan Pencak Silat SMI Sumbar

- Ketua PORDASI Kota Bukittinggi

- Anggota Dewan Pembina HIPMI Sumbar

- Presidium MD KAHMI Bukittinggi

- Ketua Alumni SMA 5 Bukittinggi

- Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bukittinggi (2020-sekarang)

Perjalanan Karier

Berikut Perjalanan karier Erman Safar, dilnasir Wikipedia:

- Presiden Direktur Rajasaland Group (2013-2020)

- Developer, Asset Management

- Private Residence specialist & integrated boarding area development specialist

- A specialist in the development of commercial area areas of education, offices and tourism

- Developer Academy & Marketing Property Academy

- Wali Kota Bukittinggi (2021-sekarang)

Dilaporkan Dugaan Sebarkan Hoaks soal Inses

Wali Kota Erman Safar dilaporkan ke polisi, diduga sebar hoaks soal inses di Bukittinggi - Profil Erman Safar Wali Kota Bukittinggi Dipolisikan Imbas Dugaan Sebar Hoax Kasus Inses (Kolase Tribunnews.com)

Erman dilaporkan ke polisi atas pencemaran nama baik terkait kasus inses anak dan ibu di Bukittinggi, Senin (26/6/2023).

Hal tersebut lantaran, Eman diduga telah menyebarkan berita hoaks atau pembohongan publik.

Pelaporan itu dilakukan oleh wanita berinisial EY yang merupakan ibu kandung dari anaknya, yakni pemuda 28 tahun yang diisukan inses dengan dirinya.

"Kami buat laporan karena pencemaran nama baik, (saya) disebut inses dengan anak sendiri," kata EY, dikutip dari TribunPadang.com.

EY membantah kabar mengenai dirinya yang inses dengan anak kandungnya sendiri.

Baca juga: Pemuda di Bukittinggi Setubuhi Ibu Kandung, Penah Ajak Adiknya Berhubungan Inses Tapi Ditolak

"Harusnya sebelum dibeberkan ke publik, ditanyakan dulu ke ibunya. Saya keberatan dengan yang disampaikan wali kota, ini pencemaran nama baik keluarga kami," ungkap EY kepada awak media di Mapolresta Bukittinggi, siang ini.

EY pun berharap kasus tersebut bisa diselesaikan secepatnya untuk memperbaiki nama baik keluarganya karena merasa sangat dirugikan.

"Kami sekeluarga merasa sangat dirugikan, isu itu (inses) kan merusak nama pribadi, pencemaran nama baik, agama, keluarga kami, ekonomi kami," terang EY.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada konfirmasi resmi dari Erman mengenai hal tersebut.

(Tribunnews.com/Rifqah) (TribunPadang.com/Alif Ilhami Fajriadi) (TribunSumsel.com/Thalia Amanda Putri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini