Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Banyumas, Kompol Agus Supriadi, mengatakan hubungan inses dan pembunuhan bayi diketahui oleh istri ketiga Rudi yang juga ibu E.
"Semua dalam keadaan hidup dan dibekap lalu meninggal dan dikuburkan. Pada saat melahirkan E dibantu oleh ibunya atau istri Rudi itu sendiri," ungkapnya, Senin (26/6/2023).
Berdasarkan keterangan dari Rudi, motif melakukan hubungan inses dan pembunuhan bayi untuk menjalani ritual.
Tersangka mengaku perbuatannya atas perintah guru spiritualnya yang bernama Bambang.
Hingga saat ini, polisi masih mendalami kasus ini termasuk adanya kemungkinan tersangka bertambah.
Status E masih saksi korban dan kondisinya masih belum stabil untuk diperiksa.
"Tersangka bisa lebih dari satu. Sekarang E masih kami mintai keterangan di Mapolres."
"Kondisi psikologisnya sudah baik, kemarin sempat syok," lanjutnya.
Baca juga: Ibu E Tahu Hubungan Inses Suami dan Anaknya, Bantu Putrinya Lahirkan 7 Bayi, Diam karena Diancam
Guru spiritual tersangka juga akan diperiksa untuk mengetahui keterlibatannya dalam kasus ini.
"Masih kita dalami apakah motifnya ilmu spiritual atau hanya dijadikan budak seks anaknya itu," tandasnya.
Sosok Tersangka Rudi
Kompol Agus Supriadi mengatakan di masyarakat, Rudi dikenal sebagai dukun pengobatan.
"Tersangka ini sehari-hari sebagai dukun pengobatan. Aktivitas kesehariannya biasanya mancing di sungai," ungkapnya, Senin (26/6/2023), dikutip dari TribunJateng.com.
Rudi memiliki tiga orang istri, tapi istri pertama dan keduanya sudah diceraikan.