Menurut Marwan saat menerima laporan tersebut petugas dari Kelurahan Sudimara Jaya langsung menuju lokasi.
Namun petugas dikejutkan dengan letak jenazah bayi tersebut yang disimpan di freezer.
“Staf kelurahan mendatangi lah ke rumah tersebut dan ternyata bayinya ada di dalam freezer kulkas,” ujarnya.
Marwan mengaku saat itu petugas langsung meminta keterangan dari ayah bayi tersebut.
Saat itu S mengaku bayi tersebut meninggal saat dalam kandungan.
“Ibunya pun sampai sekarang masih berada di rumah sakit,” ujarnya.
Dari data yang diterima bayi malang berinisial F itu meninggal pada Minggu 2 Juli 2023 dan akhirnya dimakamkan Selasa (4/7/2023) setelah dua hari lamanya disimpan di dalam kulkas.
Baca juga: Kronologi Penemuan Jasad Bayi di Kali Pepe Colomadu, Diduga Bayi Baru Lahir Dibuang ke Sungai
Marwan memastikan saat ini petugas dari kelurahan masih mendampingi keluarga bayi itu untuk mengurus administrasi pemakaman dan membuat KTP.
"Karena mereka baru tinggal di sini, tidak lapor RT bahkan. Tapi kita sudah urus dan sudah kita bantu untuk memakamkan jasad bayi di Selapajang.
Sekarang staf kami juga membantu yang bersangkutan untuk membuat KTP sini agar bisa menggunakan BPJS,” kata Marwan.
Terkait itu, pihak kepolisian membenarkan adanya peristiwa jenazah bayi disimpan di dalam freezer oleh ayahnya.
"Iya benar," singkat Kapolsek Ciledug AKP Dorisha Suryo kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).
Namun Dorisha belum merincikan detail daripada kronologi hingga motif di balik kasus ini. Ia mengklaim kasus tersebut kekinian masih didalami.
"Mohon waktu ya," katanya
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Ayah di Tangerang Simpan Mayat Bayinya di Kulkas, saat Ditemukan Sudah Membeku, Terungkap Alasannya