TRIBUNNEWS.COM, TOUNA - Seorang wanita diduga tewas setelah diterkam buaya di Pulau Salaka, Kecamatan Una-una, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Kamis (6/7/2023).
Jasad perempuan itu ditemukan di bagian belakang rumahnya.
Baca juga: Diterkam Buaya, Warga Karossa Mamuju Tengah Mengalami Luka di Paha dan Betis
Saat ditemukan kondisi tubuhnya menderita sejumlah luka di antaranya terdapat luka sobek pada bagian tangan dan lengan.
Wanita yang belum diketahui identitasnya itu diduga menjadi korban terkaman buaya saat tengah berwudhu.
Belum ada penjelasan dari kepolisian terkait peristiwa itu.
Diketahui serangan buaya terhadap manusia di wilayah ini sudah terjadi dua kali sepanjang Juli 2023.
Jasad Subli di Perut Buaya
Sebelumnya kasus konflik antara buaya dengan manusia juga pernah terjadi di Kutai Timur.
Subli (51), warga Sangkulirang, Kutai Timur yang dilaporkan hilang, ditemukan berada di dalam perut buaya.
Penemuan jasad Subli ini awalnya diketahui setelah ada laporan hilangnya Subli.
Baca juga: Fakta-fakta Pria di Sulbar Diterkam Buaya, 18 Jam hilang hingga Kawasan Sungai Tak Diberi Tanda
Tim SAR Gabungan dari Pos SAR Kutai Timur sebelumnya menerima laporan dari warga terkait buaya yang berkeliaran di Sungai Lebur, Desa Mandu Pantai Sejahtera.
Buaya tersebut diduga telah memangsa Subli, warga yang dilaporkan hilang.
Tim SAR Gabungan bersama pawang buaya akhirnya berhasil menangkap buaya tersebut.
"Pada hari yang sama, sekiranya pukul 21.00 Wita Tim SAR melakukan pembelahan perut buaya dan menemukan korban di dalam perut buaya dalam keadaan tewas," ungkap Kepala Basarnas Kaltim, Melkyanus Kotta melalui rilisnya, Senin (26/6/2023) malam.