TRIBUNNEWS.COM, KISARAN - Lapak judi tembak ikan di Jalan Lintas Sumatera Simpang Tiga Lemang, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara dihancurkan emak-emak perwiritan.
Emak-emak tersebut menghancurkan mesin judi menggunakan martil, Minggu (9/7/2023) dini hari.
Baca juga: Polisi Tutup Lokasi Judi Tembak Ikan di Desa Pompa Air Jambi
Saat emak-emak perwiritan ini menyambangi lapak judi tembak ikan yang ada di satu ruko ini, para pemain berhamburan dari pintu belakang.
Sehingga, kondisi ruko kemudian kosong melompong.
Menurut Nismah Marpaung, emak-emak perwiritan yang melakukan aksi spontan ini, mereka resah dengan keberadaan judi tembak ikan ini.
"Anak dan suami kami pulang kerja tidak langsung ke rumah. Dihabiskan uangnya di lokasi judi tersebut," ujar Nismah, Senin (10/7/2023).
Selain itu, kerap terjadi pertengkaran dalam rumah tangga, karena uang hasil kerja tidak pernah sampai ke rumah, sehingga anak dan istri terlantar tidak dinafkahi.
"Aksi pencurian dan narkoba juga semakin menjadi-jadi. Kalau sudah judi, pasti ada turunannya, kalau enggak miras, narkoba," ucapnya.
Baca juga: Tetap Beroperasi di Bulan Puasa, Lapak Judi Tembak Ikan di Deliserdang Diobrak-abrik
Kapolres Asahan, AKBP Rocky Marpaung mengatakan pihaknya menemukan sembilan meja judi tembak ikan dari lokasi yang didatangi emak-emak perwiritan itu.
"Sembilan meja kami amankan. Saat ini sudah di Mapolres Asahan untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Rocky.
Ia beralasan, selama ini para pengusaha judi selalu kucing-kucingan dengan aparat kepolisian.
Pasalnya, para pelaku judi tembak ikan ini sering melakukan sistem buka tutup untuk mengelabui aparat dan warga sekitar.
"Kalau dilihat kasat mata tutup. Tapi mereka masuk dari pintu belakang," katanya.
Ia mengaku sangat mengapresiasi kegiatan emak-emak perwiritan tersebut.
Baca juga: Kecanduan Narkoba dan Judi Online, Warga Tanjungkarang Barat Curi Uang Milik Tetangganya