Indah kemudian menceritakan kronologi kejadian penolakan perbaikan jalan itu kepada Mantan Bupati Puwarkarta, Dedy Mulyadi.
Melalui tayangan di kanal YouTube KANG DEDI MULYADI, Sabtu (15/6/2023), Indah mengatakan mulanya oknum itu berdebat dengan sekretaris desanya (Sekdes) di lokasi kejadian.
Indah membeberkan pria tersebut menolak jalan dibagun jika lebar jalan hanya 3 meter.
Pria itu meminta pembangunan jalan lebarnya 3,5 meter.
Kepada Dedy Mulyadi, Indah mengatakan jalan tersebut mulanya selebar 3,5 meter.
Namun, karena kondisi jalan yang ada, pihaknya hanya bisa melakukan pengecoran selebar 3 meter.
“Yang sebelumnya itu 3,5 meter memang pak, tapi tidak punya bahu jalan dan semakin mengerucut pak jalannya itu."
“Jadi yang 3,5 meter itu kanan kirinya sawah, nah yang saya mau bangun itu kanan kirinya sudah rumah penduduk, udah ramai. Kalau (perbaikan jalan) itu 3,5 meter itu nanti kena tiang listrik.”
“Kalau kita cor sampai 3,5 meter itu pagar rumah orang kena, tiang listrik kena, tidak punya bahu jalan," kata Indah.
Indah kemudian berinisiatif mengumpulkan warga untuk bermusyawarah terkait lebar perbaikan jalan tersebut.
Diakui Indah, dalam pembangunan itu ia menginginkan semuanya berjalan transparan.
“Akhirnya dikumpulin warga, ya warga tetap setuju 3 meter aja, yang penting beres semua," kata Indah.
Baca juga: Pimpinan DPRD Subang Blusukan ke Desa-desa, Upayakan Normalisasi Saluran Air
Sejumlah warga yang melakukan musyawarah itu bahkan secara sukarela bersedia menandatangani persetujuan atas perbaikan jalan selebar 3 meter tersebut.
Saat warga sekitar bersedia dengan program perbaikan jalan seluas 3 meter, oknum tersebut justru tiba-tiba meninggalkan lokasi musyawarah.