Teridentifikasi dari sidik jari
Endriadi menyebut, identitas korban berhasil terungkap dari sidik jari.
"Dari potongan tubuh itu kami periksa sidik jarinya. Kami olah di RS Bhayangkara," katanya.
Polda DIY lantas melakukan proses digital forensik hingga menemukan pelaku.
W dan RD ditangkap saat kabur ke Jawa Barat.
W sendiri berasal dari Magelang, Jawa Tengah, sementara RD warga yang beralamat sesuai KTP di DKI Jakarta.
Baca juga: Warga Babel Mahasiswa Fakultas Hukum UMY Jadi Korban Mutilasi di Sleman, Ibunda Teriak Histeris
Kata pihak keluarga
Paman korban, Majid menyebut, pihaknya belum bisa memastikan korban mutilasi adalah Redho atau orang lain.
Majid mengaku, belum menerima informasi resmi dari pihak terkait.
"Kalau dari kita pihak keluarga belum bisa memastikan, itulah benar keluarga kami atau bukan."
"Soalnya kami juga belum menerima kepastian itu, jadi belum bisa memastikan itu keluarga kami atau bukan," katanya, dikutip dari Posbelitung.co.
Meskipun demikian, kata Majid, pihak keluarga siap menerima kenyataan.
Kita tentunya kalau misalkan benar, tentunya keluarga juga akan mengikhlaskan hal itu," tambahnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja.com/Miftahul Huda)(PosBelitung.co/Rizky Irianda Pahlevy)