TRIBUNNEWS.COM - Panthera Tigris Sumatrae atau lebih dikenal Harimau Sumatera muncul dan terekam kamera.
Harimau Sumatera tersebut muncul di Jorong Tandai, Nagari Lubuk Gadang Tenggara, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat.
Harimau tersebut diduga terlihat pada Selasa 11 Juli 2023 lalu pada siang hari.
Seorang warga Solok Selatan Fahrul Rozi mengatakan akibat kemunculan harimau tersebut, warga jadi takut dan khawatir ke ladang.
"Untuk saat ini, aktivitas warga sedikit terganggu. Sekitar satu minggu yang lalu, ada yang melihatnya dan ada fotonya," kata Fahrul Rozi.
Kata dia, sampai saat ini masyarakat masih sering mendengar suara dari aktivitas harimau ini.
Baca juga: Kerja Sama dengan Jepang, Resmikan Rumah Baru Orangutan & Harimau Sumatera di Higashiyama Zoo Nagoya
"Akibatnya, warga tidak berani pergi ke ladang karena rata-rata warga harus menempuh perjalanan yang cukup jauh," ujarnya.
Warga, kata dia, memilih situasi hingga aman barulah kembali ke ladang untuk menghindari adanya korban.
"Untuk keluar rumah, dari pagi hingga pukul 23.00 WIB, ada beberapa warga yang menganggap bahwa harimau tidak akan menyerang," katanya.
"Hal itu dikarenakan memang belum ada kasus penyerangan terhadap warga sebelumnya," sambung Fahrul Rozi.
Namun, Fahrul Rozi menuturkan sebagian warga memang memilih tetap berada di rumah dikarenakan takut dengan satwa liar ini.
"Sebagian warga memilih beraktivitas pada siang hari saja. Untuk kejadian ini, sudah dilaporkan ke petugas BKSDA," katanya.
Fahrul Rozi menyebutkan kejadian ini dilaporkan ke BKSDA saat adanya kemunculan harimau pada 11 Juli 2023.
"Petugas BKSDA sudah datang kemarin, pada Selasa 18 Juli 2023," pungkasnya.
Baca juga: Harimau Ditemukan Mati di Sumatera Barat karena Ranjau Babi, BKSDA Larang Warga Gunakan Jerat