"Berdasarkan pertemuan dengan warga, sejauh ini belum bisa dipastikan kebenarannya apakah suara itu memang dari harimau. Sebab di sekitar lokasi tidak ada tanda-tanda berupa jejak kaki dan bekas cakaran," katanya.
Kendati demikian, Syahrizal mengimbau kepada warga agar tidak panik dan memitigasi risiko konflik dengan Harimau Sumatera.
"BKSDA juga sudah meminta agar tetap tingkatkan kewaspadaan, tidak bepergian sendiri ke ladang dan bagi petani jangan terlalu sore balik ke rumah," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Kemunculan Harimau di Solok Selatan Bikin Warga Takut ke Ladang, Kini Tunggu Situasi Aman dan Kronologi Kemunculan Harimau Sumatra di Sangir Solok Selatan, Warga Lihat Harimau Menyeberang Jalan