TRIBUNNEWS.COM, OKU TIMUR - Vera, pengantin baru di Banyuasin kabur setelah 10 hari nikah.
Vera (27) dan Sutanto (46) melangsungkan pesta pernikahan di kediaman mempelai lelaki di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumsel pada Kamis (6/7/2023).
Pesta pernikahan itu dikabarkan dihadiri ratusan tamu undangan dan pengantin pria menghabiskan uang puluhan juta untuk menggelar pesta pernikahan itu.
Namun tepat 10 hari setelah berlangsungnya pernikahan, hingga kini Vera justru menghilang dan tak diketahui keberadaanya.
Sutanto sendiri tak mengetahui apa alasan istrinya tersebut menghilang.
Padahal antara ia dan istrinya tidak mempunyai permasalahan sedikitpun.
Baca juga: IPW Nilai Penangkapan Terhadap Oki Tahanan yang Tewas di Polresta Banyumas Tak Sesuai Prosedur KUHAP
Sutanto telah mengenal Vera satu tahun lalu sebelum akhirnya memutuskan menikah.
"Awalnya aku kenal Vera itu dari keluarganya, setelah dikenalkan kami pun menjalani hubungan selama satu tahun sebelum akhirnya memutuskan ke tahap lebih serius," ujar dia, dikutip TribunJatim.com dari TribunSumsel.
Soal alasan pelarian Vera akhirnya terungkap.
Cik Imah (53) ibu kandung Vera mengungkap alasan putrinya tak ingin kembali kepada suaminya, Sutanto.
Cik Imah terima di hari yang sama pada saat Vera berkirim pesan kepada Sutanto di hari Minggu (16/7) sekira pukul 17.15 wib.
"Mak ini ak Pera aku bnr2 idk glk lgi balek sm Santo dak ush susah mkerke ak bso jago diri mendeng aku bgwe jauh dri pada di pkso balek lg. (Mak ini aku Vera, aku benar-benar tidak mau lagi kembali dengan Santo, ngga usah susah memikirkan aku bisa jaga diri. Mending aku bekerja jauh daripada di paksa balik lagi).," tulis pesan Vera ke ibunya.
Setelah itu, pada pukul 17.17 Vera kembali lagi mengirimkan pesan yang mengungkit soal perangai buruk Sutanto.
"Depan Mak be dy glk berdebat sm ak dak glk ngala ngeri aku. (Depan ibu dia suka berdebat sama aku ngga mau ngalah, ngeri aku)," tulisnya.