Video yang diunggah netizen itu menunjukan masinis berseragam sedang berjalan lambat di jembatan dengan latar belakang kobaran api.
PT Kereta Api Indonesia (Persero) pun memberikan penjelasan.
Hal ini sekaligus membantah bahwa masinis dan asisten masinis menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sungai.
Baca juga: KA Brantas Tabrak Truk yang Mogok di Perlintasan, Ini Alasan Kereta Tidak Bisa Rem Mendadak
Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko, mengatakan saat ini kondisi keduanya dalam keadaan sehat.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik masinis dan asisten tidak mengalami luka.
Kini keduanya sedang menjalani pemulihan.
"Keduanya sehat dan sedang menjalani recovery," kata Ixfan saat dihubungi Tribunnews.com, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya, selepas kecelakaan dan menyelamatkan diri, keduanya langsung dibawa ke fasilitas kesehatan setempat didampingi unit Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska).
Baca juga: KA Brantas Tabrak Truk yang Berhenti di Semarang, Ternyata Kendaraan Mengambang
Secara psikologi keduanya harus istirahat total.
Aksi heroik masinis sempat menjadi perbincangan di lini masa twitter.
Keduanya dianggap mengambil langkah tepat dan cepat untuk menyelamatkan penumpang sehingga tidak menimbulkan korban jiwa.
Sejumlah video dan foto kecelakaan tersebar di media sosial.
Sebelumnya telah terjadi temperan antara KA 112 Brantas relasi Pasar Senen - Blitar dengan Truk Tronton pada JPL 6 Km 1+523 petak jalan Jerakah - Semarang Poncol pada Selasa (18/7/2023) pukul 19.32 WIB.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Rina Ayu Panca Rini)(Tribun Jateng/Iwan Arifianto)
Baca berita lainnya terkait Kecelakaan Kereta di Semarang.