"Jadi kalau sebelum pengobatan itu, IG selau bawa-bawa botol isi bensin yang engga pernah dilepas," ujar Om Zein.
"Sekarang, sudah dikurangi, jadi kalau mau ke masjid, itu dilepas.
Ada lah sekitar 3-4 jam untuk lepas dari mencium aroma bensin," katanya.
Berhenti sekolah
Kebiasaan mencium aroma bensin yang dilakukan oleh IG membuat dirinya berhenti sekolah.
IG hanya menjalani pendidikan hingga kelas 3 sekolah dasar.
Namun, IG mengaku ingin segera masuk sekolah bila sudah sembuh dari kecanduan mencium aroma bensin.
"Jadi sih anak ini berhenti sekolah, malu katanya tapi pengen balik sekolah lagi kalau sudah sembuh," ucap Om Zein.
Didatangi Bupati
Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menyiapkan tim medis untuk menangani anak IG (12).
"Nanti akan kami kirimkan tim medis ke rumah sang anak untuk dilakukan pemeriksaan. Misalkan itu perilaku dari gangguan psikologis, maka akan ditangani dengan ilmu yang sesuai," ucap Anne kepada wartawan saat ditemui di Halaman Pemkab Purwakarta, Rabu (26/7/2023).
Dia mengatakan bahwa tim medis tersebut akan berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Purwakarta.
"Nanti dari Dinkes Purwakarta akan melakukan penanganan secara bertahap agar sang anak itu tidak lagi kecanduan bensin," katanya.