News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mutilasi di Sleman

Berdasarkan Hasil Tes Psikologi, Pelaku Melakukan Mutilasi dalam Kondisi Sadar

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kos pelaku mutilasi di Sleman, W, yang berada di kawasan Triharjo, Sleman (kiri). Kos tersebut menjadi tempat W dan RD (kanan) mengeksekusi RTA.

Laporan Wartawan Tribun Jogja Santo Ari

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Polda DIY telah melakukan tes psikologi pada dua tersangka pelaku mutilasi dengan korban korban R.

Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Endriadi menyatakan, hasil tes psikologi dari biro psikologi Polda DIY telah keluar.  

“Motif mutilasi dilakukan secara sadar untuk menghilangkan barang bukti,” ujarnya Jumat (28/7/2023).

Untuk hasil Tes DNA , pihaknya masih menunggunya.

Adapun sampel yang diujikan untuk tes DNA adalah darah dan tulang.

Ia menjelaskan hasil Tes DNA dari sampel darah membutuhkan waktu 7 hari untuk keluar sementara untuk tulang 14 hari.  

Baca juga: Polda DIY Lakukan Digital Forensik Ponsel Tersangka Pelaku Mutilasi

“Mungkin kami koordinasikan lebih cepatlah karena DNA itu dipergunakan untuk proses penyidikan dan pemberkasan.

Nanti kita informasikan, karena ini kita menunggu hasilnya dari Jakarta,” terangnya.

Ia mengestimasi hasil Tes DNA akan keluar di pekan depan namun berharap hasil Tes DNA dapat keluar tidak terlalu lama.

Apalagi Puslabfor Mabes Polri juga tak hanya meneliti DNA dari kasus ini saja.  

Lebih lanjut terkait proses pencarian tubuh korban, ia menyatakan bahwa dari pihak kepolisian sudah tidak melakukan pencarian lagi.

Pasalnya potongan tubuh yang telah ditemukan dan saat ini masih berada di forensik RS Bhayangkara sudah dirasa cukup untuk kepentingan pemberkasan.
 
“Untuk kegiatan pemberkasan penyidikan kami sudah cukup.

Setelah nanti DNA keluar, mungkin kami serahkan ke keluarga,” ungkapnya.

Adapun identitas R sendiri merupakan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Saat ini pihak UMY pun masih menunggu hasil Tes DNA dari kepolisian untuk memastikan bahwa korban Mutilasi adalah benar mahasiswa UMY.

Wakil Rektor UMY Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan AIK, Muhammad Faris Al-Fadhat, menyatakan bahwa pihak kampus turut memberi perhatian dalam kasus tersebut, salah satunya dengan melakukan pendampingan ke keluarga R.

“Terkait kasus hilangnya mahasiswa FH UMY, kampus telah memberikan pendampingan pengacara bagi keluarga terduga korban, selama proses hukum berjalan,” tandasnya. (nto)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Hasil Tes Psikologi Pelaku: Mutilasi Dilakukan Secara Sadar untuk Menghilangkan Barang Bukti

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini