"Posko utama vaksinasi buka dari pagi hingga menjelang siang. Kalau monitor rumah ke rumah, kami ambil dari data vaksinasi beberapa bulan belakang, supaya mereka tidak lupa untuk vaksin peliharaannya," jelas Nola.
Nola berharap, masyarakat Kota Bukittinggi bisa sadar dan tidak takut untuk melakukan vaksinasi kepada hewan peliharaan mereka.
Sebab, vaksinasi bisa menyebabkan hewan menjadi sakit itu adalah mitos. Menurut Nola, vaksinasi berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tubuh pada hewan.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Selama 6 Bulan, 68 Orang Kena Gigit Hewan Penular Rabies di Bukittinggi dan Banyak Orang Digigit Anjing di Bukittinggi Selama 2023, Warga Diimbau Vaksin Rabies Hewan Peliharaan