TRIBUNNEWS.COM - Anak Ketua DPRD Kota Ambon, Maluku, berinisial AT (25) jadi tersangka atas kasus penganiayaan remaja berinisial RSS (15) hingga tewas.
Tersangka menganiaya korban karena emosi tidak ditegur saat korban berpapasan dengannya.
Kasus ini pun menjadi sorotan Kapolda Maluku, Irjen Lotharia Latif.
Irjen Lotharia pun mengonfirmasi bahwa tersangka kini sudah ditahan.
"Pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan di rumah tahanan Polresta Ambon," ujar Kapolda, Senin (31/7/2023).
Ia juga meminta Kapolres Ambon, Kombes Driyano Andri Ibrahim untuk mengusut tuntas kasus ini, tanpa pandang bulu.
Baca juga: Motif Penganiayaan di Ambon, Anak Ketua DPRD Ambon jadi Tersangka, Korban Tewas di Rumah Sakit
"Saya sudah perintahkan Kapolresta Ambon untuk proses hukum pelaku sesuai prosedur hukum yang berlaku. Tidak ada tebang pilih dalam penegakan hukum, dan semua sama di depan hukum," tegas Kapolda.
Ditemui di kesempatan berbeda, Kasat Reskrim Polresta Ambon, Kompol Beni Kurniawan mengatakan, AT terancam tujuh tahun penjara.
"Iya kita baru selesai gelar perkara dan menaikkan AT sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan. Dia dijerat Pasal 351 ayat 3 tentang penganiayaan mengakibatkan kematian dengan ancaman hukuman penjara paling lama tujuh tahun penjara," kata Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon Kompol Ben, Selasa (1/8/2023) dini hari.
Keluarga Angkat Suara
Ibu tersangka yang juga Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisuta pun menyampaikan belasungkawa atas tewasnya RRS.
Dalam video yang beredar, Elly juga menyampaikan menyerahkan proses hukum ke pihak berwajib.
"Saya yang itu kita atas nama keluarga dengan segala kerendahan hati dan dengan senantiasa bertawakal kepada Allah Subhanahu wa ta'ala, dengan ini kami menyampaikan turut berbelasungkawa yang ke dalam-dalamnya atas meninggalnya Ananda Rafi Rahman. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala Azza Wa Jalla rahmati almarhum Husnul Khatimah, serta mendapatkan tempat yang paling indah di sisi allah subhanahu wa ta'ala Amin ya robbal alamin," ucap Elly, Selasa (1/8/2023).
Namun, dalam klarifikasinya tersebut, Elly tak menyebutkan permintaan maaf kepada keluarga korban atas apa yang dilakukan oleh anaknya.
Baca juga: Sosok Ketua DPRD Ambon Elly Toisuta, Ibu Penganiaya Remaja hingga Tewas, Serahkan Kasus ke Polisi