News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Nasib Guru yang Tegur Siswa Merokok: Matanya Diketapel hingga Buta, Kini Dilaporkan Balik

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(Kiri) Kondisi Zaharman guru SMA di Rejang Lebong korban penganiayaan wali murid pakai ketapel usai menjalani operasi dan (Kanan) Polisi saat melakukan olah TKP, Selasa (1/8/2023). - Zaharman kini buta dan dilaporkan balik oleh siswanya

Saat ini, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terkait laporan kasus tersebut.

"Laporan sudah masuk, tentu akan kita tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," terangnya.

Anggota Polsek PUT saat mendatangi TKP penganiayaan guru oleh orangtua siswa di SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa (1/8/2023) (HO TribunBengkulu.com/Polsek PUT)

Guru alami buta permanen

Akibat penganiayaan yang dilakukan oleh wali murid, Zaharman kini tak bisa melihat.

Bola mata Zaharman sebelah kanan terpaksa harus diangkat karena mengalami kerusakan yang fatal akibat terkena ketapel.

Sementara bola mata sebelah kirinya telah mengalami katarak.

Saat ini, Zaharman masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Ar Bunda, Kota Lubuklinggau.

"Kondisi ayah alhamdulillah sekarang sudah sadarkan diri, tapi mata ayah saya sisa satu lagi."

"Dinyatakan cacat permanen karena hancur bola mata sebelah kanannya," kata Ilham Mubdi, anak Zaharman.

Atas kejadian itu, kata Ilham, ayahnya kemungkinan mengalami kebutaan permanen didua matanya.

"Mata kiri sudah kabur karena katarak, mata kanan ini yang normal sebelumnya."

"Tapi sekarang kanannya sudah diangkat, jadi ada kemungkinan buta dua-duanya," jelasnya.

Baca juga: Orangtua Murid Ketapel Mata Guru SMAN 7 Rejang Lebong Bengkulu: Siswa dan Guru Trauma

Dilaporkan balik

Setelah kehilangan penglihatannya, Zaharman kini harus bersiap untuk menghadapi proses hukum.

Pasalnya, ia dilaporkan balik oleh anak dari wali murid yang menganiayanya.

PDM membuat laporan dugaan kekerasan di Polres Rejang Lebong, Rabu (2/8/2023).

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini