TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Heboh Warga Negara Asing (WNA) diduga melakukan gendam atau hipnotis di sejumlah toko di Malang, Jawa Timur.
Namun, aksi WNA itu tak mempan terhadap pegawai toko bangunan.
Seperti dikutip dari Tribuntrends.com, dalam melancarkan aksinya, para pelaku berpura-pura menukarkan uang untuk membuat korban terkecoh.
Baca juga: Oknum Kades di Pasuruan Ditangkap Usai Lakukan Aksi Gendam di Tuban
Toko bangunan Belanja Keramik pun nyaris menjadi korbannya. Karyawan diduga gagal digendam karena tidak paham Bahasa Inggris.
Diketahui, toko bangunan Belanja Keramik dan toko ritel Alfamart yang terletak di Kota Malang, Jawa Timur, menjadi sasaran aksi gendam dari dua warga negara asing (WNA).
Kedua pelaku melakukan aksi tipu daya dengan pura-pura menukar uang sehingga membuat para korbannya terkecoh.
Dua toko itu berada di Jalan Galunggung, Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen.
BERITA REKOMENDASIPas dicarikan itu, tangan pelaku masuk-masuk ke laci penyimpanan uang di kasir. Ferry (temannya) yang jaga pas itu sadar dan megang tangan pelaku. Ciri-cirinya, dua orang asing berwajah Timur Tengah
Pegawai toko bangunan Belanja Keramik, Achmadi (43) mengatakan, kedua pelaku gagal melakukan aksi gendam di tempat dirinya bekerja.
Saat itu teman kerjanya yang bernama Ferry yang melayani pelaku.
Baca juga: Terungkap Motif WNA Pakistan Hipnotis dan Gasak Uang Ibu Penjaga Warung Kelontong, Ini Pengakuannya
Awalnya satu pelaku meminta tukar uang dua lembar Rp 50.000 dengan satu lembar Rp 100.000.
Tapi pelaku tersebut meminta nomer seri sesuai keinginannya.
"Pas dicarikan itu, tangan pelaku masuk-masuk ke laci penyimpanan uang di kasir. Ferry (temannya) yang jaga pas itu sadar dan megang tangan pelaku," kata Achmadi pada Selasa (8/8/2023).
Peristiwa itu terjadi di hari yang sama seperti kejadian di dua toko lainnya yakni toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan toko Lai-Lai pada Rabu (2/8/2023) lalu.