TRIBUNNEWS.COM - Empat remaja berbuat asusila di sebuah masjid di Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung, Jawa Timur.
Dari empat remaja itu dua di antaranya remaja putri, sedangkan dua lainnya remaja laki-laki.
Perbuatan asusila itu pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Tri Agus Triono.
Dilansir TribunJatim.com, saat itu, Agus mendapati lima remaja sedang duduk di lapangan, tak jauh dari masjid, Minggu (13/8/2023) sekira pukul 02.30 WIB.
"Saat itu saya pulang kerja, saya melihat mereka bermesraan di bangku yang ada di lapangan, saya lalu menghampiri mereka," ujar Agus.
Agus lantas menanyakan identitas mereka.
Baca juga: Warga Temukan 5 Remaja Tulungagung Berbuat Asusila di Masjid, Kondom Bekas jadi Barang Bukti
Namun, empat di antaranya diketahui masih di bawah umur, sehingga belum punya Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Sementara seorang laki-laki yang mempunyai KTP, diketahui berasal dari Kabupaten Mojokerto.
Namun, laki-laki itu kos di Kelurahan Sembung, Kecamatan Tulungagung.
Karena penasaran, Agus terus menginterogasi lima remaja tersebut.
Dari interogasi itu didapati fakta bahwa dua remaja putri merupakan kakak beradik.
Sebelum ditemukan di lapangan, ternyata keduanya sempat melakukan hubungan layaknya suami istri dengan dua remaja laki-laki di masjid.
"Yang cewek akhirnya ngaku, mereka baru melakukan persetubuhan."
"Dia pun mengungkapkan kejadian itu dilakukan di masjid," terang dia.