Meski demikian, dia mengaku tak terkejut dengan gaya bahasa dan kepemimpinan mantan Pangkostrad tersebut.
Masyarakat pun juga telah memahami apa yang dilakukan Edy Rahmayadi tersebut.
Baca juga: Edy Rahmayadi: Kebijakan Tembak Mati Begal Bisa Dilakukan Jika Medan Berstatus Darurat Sipil
"Menurut saya itu hal yang luar biasa. Tapi kita tak terkejut dengan gaya kepemimpinan seperti itu."
"Ya kami anggap itu hal yang biasa dan masyarakat juga sudah tau itu," kata Ilhamsyah dikutip dari Tribun-Medan.com, Kamis (17/8/2023).
Dijelaskan Ilhamsyah, seluruh kader Golkar tak suka dengan gaya bahasa yang ditujukan Edy terhadap Ijeck.
Menurutnya, adalah hal yang aneh ketika Edy Rahmayadi lupa lupa menyebut Wagub yang telah bersamanya selama lima tahun.
"Lima tahun sama sama kemudian lupa, kan jadi aneh," sambung Ilhamsyah.
Adapun guyonan Edy yang mengaku lupa dengan wakilnya berawal saat dirinya membuka pidato sidang paripurna di Gedung DPRD Sumut, dengan agenda pengumuman akhir masa jabatan gubernur dan wakil gubernur.
"Yang terhormat ketua dan wakil ketua dan seluruh anggota dewan. Yang saya hormati forkopimda, Wakil Gubernur Sumatra Utara, lupa saya sama Wakil Gubernur Sumatra Utara. Saking lama saya ditinggalkannya, sampai lupa saya. Musa Rajekshah," ujar Edy Rahmayadi saat berpidato.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Tribunnewswiki.com/Ami Heppy)(Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)