TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak keluarga harus menelan pil pahit, Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung meninggal dunia pada Selasa (15/8/2023).
Advent Pratama diduga kelelahan usai apel dan sempat pingsan saat masih dalam barisan.
Nahasnya Advent Pratama ternyata bercita-cita jadi anggota polisi.
Sayangnya nasib berkata lain, dia berpulang saat baru mengikuti pendidikan Bintara selama tiga minggu.
Kini kesedihan mendalam dirasakan keluarga Advent Pratama.
Keluarga Kenang Cita-cita Advent Pratama Jadi Polisi
Kesedihan mendalam dirasakan keluarga Advent Pratama Telaumbauna, siswa SPN (Sekolah Polisi Negara) Kemiling Polda Lampung yang meninggal dunia diduga kelelahan usai apel.
Pihak keluarga harus menelan pil pahit mengetahui Advent Pratama Telaumbauna meninggal dunia saat masih 3 minggu menjalani pendidikan Bintara Polri.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Lampung mengatakan bahwa Advent Pratama Telaumbanua meninggal setelah terjatuh saat apel siang, Selasa (15/8/2023).
Kristine Minggu, tante Advent mengungkapkan rasa duka usai sang keponakan meninggal dunia.
Melalui laman facebooknya, Kristine Minggu mengenang masa-masa Advent Pratama yang bercita-cita ingin menjadi polisi.
"Pada tahun 2018 kamu berangkat dari Nias tujuan Lampung Timur untuk sekolah SMA di Lampung. Berkat semangat dan kegigihan mu sehingga bisa menyelesaikan studi di SMA. Dan kamu bercita-cita ingin jadi Polisi." tulis Kristine Minggu, pada Kamis, (17/8/2023).
Tepat pada Juli lalu, keluarga mendapat kabar bahagia bahwa Advent lulus masuk Bintara Polri.
"Segala upaya dan Doa yg di lakukan orang tua dan pamanmu Rahmat Telaumbanua dan Tante Getrida Minggu serta semangat dan kerja kerasmu maka Tuhan menjawab doa⊃2; yg sudah di panjatkan. Pada bulan Juli kami dapat kabar bahwa kamu lulus Bintara,
Kemudian kamu dinyatakan sebagai Siswa Diktuk Bintara Polri gel II T.A. 2023 SPN kemiling Polda Lampung. Sebagai orang tua tentu Sangat senang anaknya bisa lulus Bintara," sambung Kristine.